Sepatu hak tinggi anak perlu untuk menyesuaikan dengan usianya. Memiliki anak perempuan tentu menyenangkan. Seorang ibu bisa mengajaknya berdandan. Mencoba untuk menggunakan pakaian yang modis. Sehingga dapat membuat tampilan lebih sempurna.
Melakukan berbagai kreasi seperti menguncir rambutnya. Selain itu, juga dengan memakaikan sepatu hak tinggi. Penggunaan hak tinggi untuk anak tidak bisa sembarangan. Perlu memperhatikan beberapa hal. Seperti dengan usia pada anak tersebut.
Penggunaan Sepatu Hak Tinggi Anak
Meskipun penggunaan hak tinggi, akan membuat anak semakin cantik. Namun ternyata penggunaan hak tinggi tidak baik untuk anak. Menurut seorang ahli kesehatan kaki dari Irlandia, mengatakan bahwa saat menggunakan sepatu hak tinggi akan berdampak pada kaki.
Berat badan sepenuhnya bertumpu pada kaki bagian depannya. Terutama pada kelima jari kaki anak. Padahal, seharusnya berat badan perlu ditopang oleh seluruh kaki. Sehingga kondisi ini bisa berakibat pada kaki anak menjadi lebih mudah terkilir.
Oleh karena itu, perlu menganjurkan kepada setiap orang tua untuk tidak memakaikan hak tinggi pada anak sebelum berusia 16 tahun. Pada saat itu, anak sudah mampu menjaga keseimbangannya dengan baik. Terutama saat anak sedang berjalan.
Baca Juga: Sepatu Anak Perempuan Hadir dengan Berbagai Model dan Warna Pilihan
Aturan Sepatu Hak Tinggi Berdasarkan Usia
Apabila anak memang sudah menginginkan penggunaan hak tinggi, ada aturan yang perlu diperhatikan. Hal itu mengenai rentang usia anak dalam penggunaan sepatu hak tinggi.
Anak-anak dengan usia 4-9 tahun, sebaiknya menggunakan hak yang simple. Pada usia tersebut, hak sepatu tidak boleh melebihi 2 cm.
Sedangkan pada usia 10 hingga 14 tahun, batas maksimal untuk hak sepatu anak adalah 3 cm. Untuk remaja usia 15-17 tahun, bisa menggunakan hak sepatu sampai 5 cm.
Pada usia 16 tahun, merupakan waktu yang tepat untuk memulai debutnya menggunakan sepatu hak tinggi. Hal itu karena usia tersebut sudah mampu menjaga keseimbangan. Selain itu, tubuh anak sudah tumbuh dengan sempurna.
Apabila usia anak sudah memasuki usia 17 tahun atau lebih, maka tinggi hak sepatunya bisa mencapai 5 cm, bahkan lebih. Namun, sebaiknya hak sepatu tidak terlalu tinggi. Hal itu karena bisa membuat kaki mudah lelah. Risiko lainnya bisa mengalami varises.
Baca Juga: Sepatu Anak Perempuan Hadir dengan Berbagai Model dan Warna Pilihan
Bahaya Menggunakan Sepatu Hak Tinggi pada Anak
Ada kekhawatiran lainnya mengenai penggunaan hak tinggi pada anak. Hal itu juga terucap dari seorang ahli bedah ortopedi dari Dallas, dr. James Brodsky. Memberikan anjuran kepada seluruh orang tua untuk memberikan sepatu yang lebih nyaman kepada anak-anak.
Hal itu bukan tanpa alasan dalam memberikan anjuran. Penggunaan hak tinggi tidak hanya membuat kaki mudah terkilir. Pada usia sebelum 17 tahun, keseimbangannya belum sempurna. Sehingga akan menyebabkan terjadinya ketegangan pada otot tumit.
Selain itu, juga terjadi perubahan pada pertumbuhan anak. Risiko lainnya bagi perempuan yang sering menggunakan sepatu hak tinggi yaitu rentan mengalami patah tulang.
Sebaiknya para orang tua perlu membatasi penggunaan sepatu hak tinggi pada anak. Dengan pemakaian maksimalnya dua kali dalam seminggu. Namun hanya selama 4 jam saja. Akan lebih baik lagi apabila sang buah hati tidak menggunakan sepatu hak sama sekali.
Baca Juga: Sepatu Rajut Bayi, Ternyata ini Alasan Para Orang Tua Memilihnya
Sepatu Hak Tinggi atau Wedges yang Lebih Aman
Selain sepatu hak tinggi, ada juga sepatu dengan hak tebal. Sepatu ini lebih dikenal dengan istilah wedges. Sepatu hak tebal memang bisa memberi keseimbangan yang semakin baik. Hal itu apabila anda bandingkan dengan sepatu tinggi pada anak.
Saat menggunakan wedges, sisi depan kaki tidak akan terlalu keras bekerja. Terlebih dalam menopang bobot tubuh. Sehingga tumit serta betis menjadi tidak akan terlalu lelah. Namun, tetap tidak menganjurkan penggunaan keduanya.
Terlebih lagi untuk digunakan dalam jangka waktu lama atau secara terus-menerus. Meskipun lebih aman menggunakan wedges daripada hak tinggi, hal itu tetap akan menjadikan anak berjinjit.
Tentunya juga akan menyebabkan terjadinya kelainan pada tulang tubuh anak. Orang tua sebaiknya tidak memakaikan sepatu hak tinggi anak demi memberikan kenyamanan dan kesehatannya.
Berikan anak sepatu tanpa hak agar lebih nyaman dalam berjalan kaki. Mengingat pentingnya kesehatan sang buah hati, pastikan anda memperhatikan himbauan yang satu ini. Anak perempuan anda akan cantik dengan pilihan sepatu yang tepat. (R11/HR-Online)