Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Karena tekor mobil fuso yang membawa aci terigu dari Cilacap menuju Buniseuri, Kecamatan Cipaku dengan Nopol Z 9556 MG terguling di tikungan Cikukulu. Tepatnya di Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat persis dekat bangunan RM Ampera. Akibat kejadian tersebut mobil menghalangi arus lalu lintas.
Iwan, sopir fuso warga Tasikmalaya ketika ditemui HR Online di lokasi kejadian, Sabtu (17/4/2021), menuturkan, saat akan melewati tikungan laju kendaraan dipelankan. Hal itu dilakukan Iwan karena sudah tahu rute yang dilewati jalannya menikung ke kiri.
“Namun dari arah berlawanan ada mobil colt mini bermuatan kursi. Karena takut terjadi tabrakan terpaksa saya banting setir sehingga keseimbangan mobil terganggu dan akhirnya terbalik,” katanya.
“Saya bawa mobil sudah pelan pas melewati tikungan. Akan tetapi karena takut terjadi tabrakan dengan mobil lainnya dari arah berlawan terpaksa setir ditarik ke kiri untuk menghindar. Namun karena muatan terlalu banyak mobil oleng dan terbalik,” sambung Iwan.
Mobil Fuso yang Terguling di Ciamis Kelebihan Muatan
Iwan melanjutkan, dari Cilacap dirinya membawa mobil sendiri karena sudah biasa membawa muatan aci terigu untuk dibawa ke daerah Buniseuri Cipaku. Akan tetapi muatan yang dibawa kali ini sangat banyak sekitar 27 ton, sehingga ketika mobil oleng di tikungan mengakibatkan terguling.
“Saat mengemudi saya tidak mengantuk dan sadar karena sebelum terguling sudah tidur terlebih dahulu di perbatasan Ciamis-Banjar dari jam 21.00 hingga jam 02.00 WIB. Setelah makan sahur meneruskan perjalanan menuju daerah Cipaku-Buniseuri untuk mengantarkan muatan, belum sampai sudah mengalami kecelakaan,” jelasnya.
Iwan mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak pemilik mobil. Meski tidak mengalami luka-luka, namun Iwan lecet-lecet pada bagian kaki dan tangan karena terkena serpihan kaca mobil yang hancur.
Kata Iwan, sudah beberapa kali dirinya meminta kepada pihak pemilik mobil supaya bak mobil dipanjangkan. Karena sering dipakai membawa muatan yang banyak kalau mengambil barang aci terigu. Akan tetapi permintaannya tersebut belum juga dikabulkan hingga sekarang.
“Kondisi mobil bagian depan hancur serta muatan ada sebagian yang rusak akibat benturan ketika mobil terbalik. Bahkan saya sudah melaporkan kepada pemilik PO yang di Buniseuri barang belum sampai karena terjadi kecelakan. Padahal rencananya jam 4 pagi barang sudah turun di lokasi,” katanya. (ES/R7/HR-Online)
Editor: Ndu