Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisDensus 88 Jemput Guru Ngaji di Ciamis, Keluarga Minta Penjelasan

Densus 88 Jemput Guru Ngaji di Ciamis, Keluarga Minta Penjelasan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Tim Densus 88 menjemput RA seorang guru ngaji, warga Baketrak, Desa Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021) siang.

Setelah mengantar orang tuanya ke sawah, RA lantas menuju pasar untuk belanja. Namun, di tengah jalan RA dicegat Tim Densus 88 dan dibawa pergi.

Sontak saja keluarga RA kebingungan, apalagi tidak ada keterangan resmi dari pihak terkait. Begitu juga para tetangga RA dan aparat desa bertanya-tanya alasan RA dijemput.

Kevin, Kepala Dusun Baketrak mengonfirmasi RA dijemput anggota Densus 88. Ia mengaku kaget saat mendapat informasi tentang penjemputan guru ngaji di Ciamis tersebut. Kevin juga mendampingi penggeledahan rumah RA oleh Tim Densus 88.

“Dari Densus 88 melakukan penggeledahan ada 10 orang anggota pakai baju preman, pakai 3 mobil. Kalau dibawanya itu katanya saat di jalan habis dari sawah,” jelas Kevin di Kantor Desa Cihaurbeuti, Senin (10/5/2021).

Menurut Kevin, proses penggeledahan juga cukup cepat. Tim Densus 88 hanya butuh waktu sekitar 30 menit. Petugas yang menggeledah kediaman RA membawa buku tentang amaliyah dan dua botol kecil yang berisi cairan. 

Kevin mengaku tidak mengetahui cairan apa yang dibawa oleh Tim Densus 88. “Saat penggeledahan, warga kami itu tidak dihadirkan, menurut informasi sudah dibawa,” katanya.

Penjemputan Guru Ngaji di Ciamis Mengagetkan

Bukan hanya Kevin yang mengaku bingung dengan penjemputan RA, sejumlah warga yang dekat dengan RA juga mengaku bingung dan kaget.

Selama ini RA tidak menunjukkan perilaku yang mencurigakan. Warga mengenalnya sebagai pribadi yang baik. RA bahkan berbaur dengan warga. 

Menurut informasi yang dihimpun HR Online, RA merupakan warga asli Baketrak. RA sebelumnya pernah mondok di salah satu pesantren di Tasikmalaya.

“Aktivitasnya yang saya tahu sehari-hari, beliau ke sawah mengantar bapaknya di wilayah Rajapolah. Lalu ke pasar belanja untuk warung. Beliau menjual jajanan anak. Setelah itu ke sawah lagi menjemput bapaknya pulang. Seperti itu rutinitasnya sehari-hari,” ungkap Kevin.

Kevin menuturkan, RA juga mengajar ngaji anak-anak di daerahnya. RA dikenal sebagai guru madrasah. Aktivitas mengajar, RA lakukan usai menjemput orang tuanya pulang dari sawah.

“Kaget juga, karena perilakunya itu baik, tidak ada yang janggal. Berbaur juga dengan masyarakat,” katanya.

Keluarga yang bingung dengan penjemputan guru ngaji di Ciamis tersebut juga meminta penjelasan dari Densus 88.

“Tidak percaya, kaget juga. Kaitan yang menimpa kakak saya baru dugaan atau sudah fix (terlibat terorisme). Sampai saat ini kami keluarga juga bingung karena tidak ada penjelasan. Kami harap secepatnya ada kejelasan agar kami juga tidak menduga-duga dan khawatir,” kata Zamzam, adik RA yang ditemui HR Online di rumahnya.

Seperti halnya Kevin, Zamzam menuturkan aktivitas RA hanya seputar rumah, pasar, warung, dan madrasah untuk mengajar. Bahkan keluarga pun tidak pernah curiga RA melakukan tindakan kriminal, apalagi terlibat teroris.

“Sehari-harinya juga begitu saja. Tamu dari luar juga tidak ada. Kami keluarga bingung, karena belum ada penjelasan,” tandasnya. (Dang/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...
Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...
Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

harapanrakyat.com,- Sosok Aura Cinta tengah menjadi perbincangan publik setelah videonya bersama Dedi Mulyadi tersebar luas di media sosial. Gadis ini dikenal kritis dan berani...
Nanang Permana Jadi Keynote Speaker Talkshow Kejamiyyahan PD Pemuda Persis Ciamis

Nanang Permana Jadi Keynote Speaker Talkshow Kejamiyyahan PD Pemuda Persis Ciamis

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH menjadi keynote speaker dalam Talkshow Kejamiyyahan yang dilaksanakan PD Pemuda Persis Kabupaten Ciamis, Kamis...
Korban Keracunan MBG di Rajapolah Tasikmalaya

Siswa Korban Keracunan MBG di Rajapolah Tasikmalaya Terus Bertambah, Satu Orang Dirujuk ke RS

harapanrakyat.com,- Siswa korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terus bertambah. Hingga Kamis (1/5/2025) malam, jumlah korban mencapai...