Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita JabarGeger Mudik Jalan Kaki Gombong-Bandung, Prank dan Rekayasa?

Geger Mudik Jalan Kaki Gombong-Bandung, Prank dan Rekayasa?

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),– Dani (39) beserta istri dan dua orang anaknya nekat mudik jalan kaki Gombong-Bandung. Rombongan keluarga tersebut mendapat simpati warga di sepanjang perjalanannya. Namun benarkah Dani tak punya ongkos mudik hingga terpaksa jalan kaki?

Dani mengaku terpaksa jalan kaki dari Gombong-Bandung lantaran tidak memiliki ongkos naik kendaraan. Dia hanya mengantongi uang Rp 120 ribu untuk bekal selama perjalanan.

Selain itu, Dani mengaku di-PHK di konfeksi tempatnya bekerja. Karena tidak lagi memiliki pekerjaan di Gombong, Dani nekat mudik jalan kaki.

Baca Juga: Baru Sampai Ciamis, Satu Keluarga Mudik Jalan Kaki Gombong-Bandung

Dani yang mengaku mudik jalan kaki dari Gombong, Jawa Tengah menuju Bandung, Jawa Barat, baru sampai Ciamis pada Jumat (7/5/2021) lalu. Pemberitaan tentang dirinya pun ramai di berbagai media online.

HR Online berusaha mencegat Dani di sepanjang Jalan Tasikmalaya. Pencarian kami sampai ke Ciawi. Namun, di Sindangkasih Kabupaten Ciamis, HR Online bertemu Wawan Gunawan, seorang satpam di sebuah SPBU. 

Dari Wawan, HR Online mendapatkan cerita yang berbeda dari kisah yang beredar selama ini. Rupanya Wawan pernah bertemu dengan rombongan keluarga tersebut dua kali. 

“Saya menemukan orang tersebut udah dua kali pak. Kayaknya itu bukan orang mudik, itu modus, ya namanya zaman sekarang ya? Saya sering lihat orang itu, sering lihat jalan,” ujar warga Desa Gunung Cupu, Kecamatan Sindangkasih tersebut, Minggu (9/5/2021).

Saat bertemu dengan Dani, Wawan sempat bertanya tujuan dari Dani. “Saat itu mereka menjawab, ‘nggak, saya mau jalan-jalan saja’ bawa anak dua sama istrinya,” katanya.

Pertemuan pertama Wawan dengan Dani di Cikoneng saat Dani sedang mencegat kendaraan. Namun saat itu tidak ada kendaraan yang berhenti. Wawan kemudian bertemu kembali dengan Dani dan keluarganya di Sindangkasih.

“Bapak itu waktu berangkat dari arah Ciamis menujunya ke arah Bandung, bawa anak dua, bersama istri, persis itu seperti di foto,” jelasnya.

Ketika ditanya apakah Dani dan keluarganya meminta uang dari warga, Wawan mengaku tidak mengetahuinya. Namun ia meyakini sering melihat Dani dan keluarganya jalan kaki sebelum musim mudik seperti saat ini.

Rekayasa Cerita Mudik Jalan Kaki Gombong-Bandung

Sementara itu fakta lainnya terungkap dari ketua RT tempat tujuan Dani mudik, yakni di Kampung Bojong Sayang, RT 03, RW, 01 Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang.

Sumarna (50) Ketua RT 03, menyebutkan alamat tersebut bukan tempat tinggal Dani, melainkan ibu Dani yang memang sudah lama tinggal di sana.

“Dani memang sudah lama enggak ada. Tapi satu minggu ke belakang masih ada (di rumah ibunya),” kata Sumarna dikutip HR Online dari Tribun Jabar.

Sumarna menuturkan Dani memang pernah bekerja di konfeksi, namun bukan di Jawa Tengah, melainkan di daerah tempat tinggal ibunya tersebut.

“Dia hanya singgah di sini, kerja di sini, yang tercatat itu hanya ibunya,” katanya.

Menurut Sumarna, sudah lama Dani dan keluarganya tidak ada di Bojong Sayang. Sepengetahuan Sumarna Dani pulang ke kampung halaman sang istri di Medan.

“Ibunya sampai malu dengan kejadian ini,” kata Sumarna.

Sementara Ujang Kasoma (52), tetangga ibu Dani juga menuturkan cerita senada. Menurutnya Dani dan istrinya seringkali mengarang cerita.

“Untuk mendapat materi, sering menjual rasa iba. Seminggu sebelumnya ada di sini, malah bertengkar dengan keluarganya,” tandasnya. (Apip/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Penemuan Fosil Ahvaytum Bahndooiveche,  Membuka Babak Baru dalam Pemahaman Evolusi Dinosaurus

Penemuan Fosil Ahvaytum Bahndooiveche, Membuka Babak Baru dalam Pemahaman Evolusi Dinosaurus

Penemuan fosil Ahvaytum bahndooiveche di Amerika Serikat berhasil menjadi temuan penting dalam paleontologi modern. Fosil dinosaurus tersebut diperkirakan telah berusia sekitar 230 juta tahun....
Komisi D DPRD Ciamis Minta Sekolah Patuhi Surat Edaran Gubernur

Komisi D DPRD Ciamis Minta Sekolah Patuhi Surat Edaran Gubernur

harapanrakyat.com,- Komisi D DPRD Ciamis, Jawa Barat, beberapa hari kemarin melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah satuan pendidikan atau sekolah, menindaklanjuti adanya Surat Edaran Gubernur...
BMW R 1300 RT, Moge Touring BMW Naik Level

R 1300 RT, Moge Touring BMW Naik Level

BMW Motorrad kembali membuktikan komitmennya di segmen motor touring premium dengan meluncurkan BMW R 1300 RT terbaru. Sebagai penerus dari R 1250 RT, motor...
Upacara Adat Babarit, Tradisi Penuh Makna dari Kuningan Jawa Barat

Upacara Adat Babarit, Tradisi Penuh Makna dari Kuningan

Bagi masyarakat Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, upacara adat Babarit tentu sudah tidak asing lagi. Babarit telah mengakar kuat dalam kehidupan sosial serta spiritual masyarakat...
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran menyita puluhan botol minuman keras (Miras) ilegal dari berbagai merek, dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) Jumat (9/5/2025) malam. Menurut Kasat...
Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga, Polres Sumedang Ringkus 4 Pelaku Curas Bermodus COD

Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga, Polres Sumedang Ringkus 4 Pelaku Curas Bermodus COD

harapanrakyat.com,- Unit Reskrim Polsek Cimalaka Polres Sumedang, Jawa Barat berhasil meringkus empat orang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) modus COD, Kamis (8/5/2025) malam.  Dari video...