Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranHati-hati Calo Mengintai Calon Peserta CPNS di Pangandaran

Hati-hati Calo Mengintai Calon Peserta CPNS di Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Para calon peserta CPNS di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diimbau agar hati-hati terhadap para calo yang mengiming-imingi lulus tes CPNS dengan mudah.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani mengatakan, calon peserta CPNS harus berpikir rasional dan tak usah percaya begitu saja pada praktek-praktek percaloan.

“Pelaku atau calo CPNS ini biasanya memang sulit kita deteksi. Karena mereka melakukan percaloan ini dengan berbagai cara,” ujar Dani, Sabtu (22/5/2021).

Menurut Dani, calo CPNS ini biasanya tidak sendirian, ada beberapa orang yang biasanya terlibat.

“Dari praktek percaloan CPNS yang sudah terungkap, biasanya apabila sudah terjadi transaksi uang, koordinator lokal yang kemudian jadi kambing hitam,” jelasnya.

Modus lainnya dari kasus yang terungkap, lanjut Dani, calo CPNS di Pangandaran ini melakukan pola komunikasi terputus. Artinya jika sudah mendapatkan uang, calo yang mengiming-imingi peserta bisa lulus tes CPNS ini justru menghilang dan tidak bisa dihubungi.

“Ini yang harus jadi pelajaran, calo CPNS ini mempraktekkan penipuan, biasanya dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” katanya.

Menurut Dani, lebih baik calon peserta mengikuti try out tes CPNS daripada terhasut dengan iming-iming jasa calo.

“Pemkab Pangandaran juga melaksanakan pelatihan tes CPNS untuk warga Pangandaran,” katanya.

Pelatihan tersebut digelar agar kuota formasi CPNS yang tersedia di Pangandaran bisa diisi oleh warga Pangandaran sendiri.

“Tes CPNS biasanya digelar oleh BKN. Sementara Pemerintah Kabupaten sifatnya hanya membantu saja pada pelaksanaannya,” kata Dani.

Dani menuturkan tes CPNS berbasis komputer yang dikenal dengan sistem CAT membuat peserta CPNS sulit berbuat curang. 

“Karena itu lebih baik peserta CPNS ini mengandalkan kemampuan diri, percaya diri daripada percaya pada calo yang tidak jelas,” katanya.

Meskipun begitu, Dani menegaskan apabila ada yang menemukan praktek calo CPNS sebaiknya segera lapor kepada BKPSDM.

“Nanti akan kami teruskan ke pihak BKN untuk ditindaklanjuti,” tandasnya. (Ceng2/R7/HR-Online)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...