Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranJual Kacang Asin, Penyandang Disabilitas di Pangandaran Dipalak dan Dipukuli Preman

Jual Kacang Asin, Penyandang Disabilitas di Pangandaran Dipalak dan Dipukuli Preman

Berita Pangandaran, (harapanrakyat,com),- Seorang penyandang disabilitas bernama Irvan Kurniawan (21) tetap semangat berjualan kacang asin di depan salah satu minimarket di wilayah Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Meski dengan keterbatasan fisik, setiap hari ia berjualan dari pagi sampai malam demi membantu perekonomian keluarga.

Kepada HR Online Irvan mengaku sempat dilarang oleh orang tuanya untuk berdagang.

“Namun saya tetap ingin berdagang, tidak mau bergantung sama orang tua,” ujar Irvan Selasa (18/5/2021).

Irvan mengatakan, setiap hari pulang ke rumah tidak menentu. Kadang sore atau bahkan sampai tengah malam.

“Tergantung penjualan, kalau sudah habis, sore juga pulang, tapi kalau masih banyak ya terpaksa sampai malam,” katanya.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2021, Pemkab Pangandaran Bakal Rekrut 1.217 Pegawai

Irvan pun menceritakan kisah sedihnya sebagai seorang pedagang penyandang disabilitas.

Suatu malam, ia didatangi preman yang sedang mabuk dan meminta uang kepadanya.

Namun Ivan menolak untuk tidak memberikan uang lantaran hasil penjualan kacang asinnya sedikit.

Si preman itu lalu memukulinya hingga memar. Ia mengaku tidak kenal dengan preman tersebut.

“Saya tidak kasih uang karena pendapatan baru sedikit, saya juga tidak habis pikir kenapa ada orang tega seperti itu, beraninya sama penyandang disabilitas,” jelas Irvan.

Ia mengungkapkan, sudah berjualan kacang asin sejak tahun 2017 silam.

Dalam sehari ia mendapatkan uang tidak menentu, kadang Rp 50 ribu, Rp 75 ribu atau bisa sampai Rp 100 ribu kalau ramai.

“Alhamdulillah, meski saya seorang penyandang disabilitas, namun saya tidak merepotkan keluarga,” pungkasnya. (Entang/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...