Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisPilar Jembatan Cidahu di Gereba Ciamis Ambruk, Bahayakan Pengendara

Pilar Jembatan Cidahu di Gereba Ciamis Ambruk, Bahayakan Pengendara

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pilar jembatan Cidahu yang berada di jalan Kabupaten, tepatnya di lintas desa Gereba Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tiba-tiba ambruk Senin (31/5/2021).

Khawatir menjadi pemicu terjadinya kecelakaan, pengguna jalan meminta agar pemerintah Kabupaten Ciamis melalui instansi terkait dapat dengan segera memperbaikinya.

Eman, pengguna jalan mengatakan, setelah di hotmix, akses jalan Kawali-Sadananya setiap harinya selalu ramai dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.

Ambruknya pilar jembatan Cidahu dikhawatirkan dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.

Sebab, tidak menutup kemungkinan kendaraan yang melaju menuju arah Kawali tiba-tiba terperosok dan terjatuh masuk ke dalam sungai.

“Terlebih jembatan Cidahu keadaannya sempit dan gelap apabila pada malam hari,” ujar Eman Senin (31/5/2021).

Baca Juga: Sempat Bentrok, Ormas PP dan Gibas di Ciamis Sepakat Islah

Agar hal itu tidak terjadi, warga meminta pemerintah dapat sesegera mungkin memperbaikinya kembali.

“Sebab, jika dibiarkan berlarut larut  selain kerusakannya akan bertambah parah, juga tidak menutup kemungkinan menjadi pemicu terjadinya kecelakaan,” jelasnya.

Didi, warga setempat menambahkan, jembatan Cidahu merupakan milik Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Jembatan tersebut sebagai penghubung antara Desa Gereba dan Desa Bangbayang dan jalannya bisa tembus hingga Kecamatan Sadananya.

“Ambruknya pilar jembatan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat hujan terjadi,” katanya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, di lokasi tersebut sudah diberi tanda pengamanan.

Tujuan nya agar para pengendara motor maupun mobil bisa berhati-hati dan terhindar dari bahaya.

“Itu hanya sementara saja, kita ingin pilar jembatan Cidahu ini segera diperbaiki,” ungkap Didi.

Warga setempat lanjut Didi, tentunya sangat mendambakan jembatan Cidahu dapat dibangun dengan konstruksi yang kuat dan representatif.

Sebab selama ini  selain kondisinya sudah rusak dan ukurannya sempit, modelnya juga masih seperti jembatan yang dibangun pada jaman pra kemerdekaan. (Edji/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...