Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita BanjarSejumlah BUMDes di Kota Banjar Kolaps, Ini Kata Mahasiswa

Sejumlah BUMDes di Kota Banjar Kolaps, Ini Kata Mahasiswa

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Inspektorat Kota Banjar, Jawa Barat, telah menyelesaikan proses audit kinerja 16 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Kota Banjar. Hasilnya sejumlah BUMDes di Kota Banjar dinyatakan kolaps.

Dari hasil audit kinerja tersebut diketahui sebanyak Rp 15 milyar uang anggaran milik BUMDes masih menjadi piutang debitur hingga menyebabkan sejumlah BUMDes mengalami kemacetan bahkan kolaps.

Menanggapi hasil Audit tersebut Ketua Forum Mahasiswa Kota Banjar Awal Muzaki, menyayangkan adanya kredit macet serta hasil audit BUMDes yang nilainya cukup fantastis tersebut.

Menurut Awal, audit yang dilakukan oleh pihak Inspektorat tersebut cukup terlambat. Semestinya audit dilakukan setiap tahun lantaran anggaran yang digunakan oleh BUMDes adalah anggaran negara. 

“Ini artinya ada keterlambatan dalam pengawasan keuangan yg dilakukan oleh Inspektorat,” kata Awal kepada HR Online, Senin (17/5/2021).

Harusnya, lanjut Awal, ketika sudah ada indikasi kemacetan dalam hal keuangan BUMDes pihak terkait langsung sigap. Terutama sigap dalam menyelesaikan permasalahan keuangan tersebut.

Selain itu, pihak pemerintah daerah memberikan sanksi dan sikap tegas kepada BUMDes yang kondisinya tidak produktif. Misalnya dengan tidak diberikan bantuan lagi sampai kondisi normal dan ada perbaikan tata kelola manajemen.

Awal menduga, adanya beberapa BUMDes yang tidak produktif dan kolaps tersebut menandakan lemahnya pembinaan, pengawasan serta pengelolaan. Baik dari pihak DPMD, Pemdes maupun pihak terkait.

“Saya menduga ini karena lemahnya pengawasan dan pembinaan dari pihak pemerintah daerah melalui Dinas terkait dalam mengawasi jalannya BUMDes yang ada,” ujar Awal.

Untuk itu, kata Awal pihak pemerintah melalui Dinas terkait harus mengambil langkah tepat. Tujuannya untuk menyelamatkan sejumlah BUMDes yang kolaps serta melakukan upaya pembinaan secara maksimal.

“Dinas terkait dan Pemdes harus mengambil langkah untuk mengembalikan keuangan yang macet. Selain itu juga melakukan pembinaan maksimal agar pengelolaan BUMDes hasilnya bisa betul-betul dimanfaatkan oleh warga masyarakat,” katanya.

BUMDes di Kota Banjar Kolaps, Pembinaan oleh DPMD Dipertanyakan

Terpisah, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Banjar, Budi Nugraha, mengatakan, adanya kredit macet hingga menyebabkan sejumlah BUMDes kolaps menunjukkan pembinaan yang dilakukan oleh DPMD serta kinerja BUMDes tidak berjalan secara maksimal.

Selain itu, ia juga mempertanyakan peran serta tanggung jawab pegawai atas kinerja pihak yang mengelola dan melakukan pengawasan terhadap pengelolaan BUMDes. Padahal anggaran yang besarnya mencapai Rp 15 milyar tersebut terbengkalai bahkan sampai kurun waktu yang begitu lama.

“Peran serta tanggung jawab pegawai yang mengelola BUMDes juga perlu dipertanyakan atas kinerjanya. Kemudian bagaimana juga pihak desa dan DPMD dalam pengawasan sehingga anggaran begitu besarnya sampai terbengkalai dalam kurun waktu begitu lama,” ujar Budi.

Budi berharap pihak yang memang diberikan amanah untuk mengelola BUMDes bisa memegang amanah dengan baik. Karena itu adalah amanah untuk kesejahteraan masyarakat.

“Pihak DPMD dan Desa juga harus lebih maksimal dalam pengawasan. Termasuk juga pembinaan untuk semata-mata kesejahteraan masyarakat dan menjalankan amanah sebagaimana mestinya,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Persib Bandung Juara Liga

Persib Bandung Juara Liga 1 Musim Ini, Cetak Sejarah Baru

Hasil pertandingan terbaru antara Persik vs Persebaya di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada Senin 5 Mei 2025, membawa Persib Bandung jadi juara Liga...
Hadits Menyingkirkan Gangguan di Jalan dan Keutamaannya

Hadits Menyingkirkan Gangguan di Jalan dan Keutamaannya

Umat muslim perlu tahu bagaimana bunyi hadits menyingkirkan gangguan di jalan. Hal ini karena perbuatan tersebut termasuk amalan. Umat muslim yang melakukan amalan tersebut...
Komitmen Disdukcapil Ciamis terhadap Layanan Kependudukan, Layani Perekaman KTP-el di Luar Jam Kerja

Komitmen Disdukcapil Ciamis terhadap Layanan Kependudukan, Layani Perekaman KTP-el di Luar Jam Kerja

harapanrakyat.com,- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil/Disdukcapil Ciamis, Jawa Barat, terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik terutama dalam mengurus administrasi kependudukan. Salah satunya adalah...
Sejarah Mata Air Senjoyo Salatiga, Kisah Raja Sanjaya hingga Jaka Tingkir

Sejarah Mata Air Senjoyo Salatiga, Kisah Raja Sanjaya hingga Jaka Tingkir

Salatiga telah lama populer sebagai kota dengan beragam destinasi wisata yang menakjubkan. Salah satunya adalah Umbul Senjoyo. Objek wisata alam ini tidak hanya menawarkan...
Warga Pawindan Ciamis Minta Fogging Setelah Banyak yang Terserang Chikungunya

Warga Pawindan Ciamis Minta Fogging Setelah Banyak yang Terserang Chikungunya

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Ranca Utama, Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terserang wabah chikungunya. Banyaknya yang kena penyakit dari gigitan nyamuk ini,...
Dedi Mulyadi merayakan Persib Juara

Heboh Dedi Mulyadi Rayakan Persib Juara, Buka Baju hingga Konvoi dengan Bobotoh

harapanrakyat.com,- Persib Bandung berhasil jadi juara Liga 1 setelah tim pesaing yaitu Persebaya bermain Imbang saat melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kota Kediri,...