Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita Banjar94 Badan Usaha Terdata di BPJS Kesehatan Banjar Nunggak Pembayaran

94 Badan Usaha Terdata di BPJS Kesehatan Banjar Nunggak Pembayaran

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 94 badan usaha dari 728 jumlah badan usaha yang terdata di BPJS Kesehatan Cabang Banjar, Jawa Barat, memiliki tunggakan yang belum dibayarkan oleh pihak perusahaan.

Bahkan, jumlah tunggakan yang belum terbayar oleh badan usaha per bulan Mei 2021 nominalnya cukup besar hingga mencapai Rp 200 juta lebih.

Kepala BPJS Cabang Banjar, Iwan Kurnia mengungkapkan, berdasarkan data yang pihaknya miliki sampai tanggal 31 Mei 2021, jumlah badan usaha terdaftar sebanyak 728 unit dengan total peserta sebanyak 37.021 jiwa.

Dari sebanyak 728 jumlah badan usaha tersebut, terdapat 94 badan usaha yang sejak tanggal 31 Desember 2020 mengalami tunggakan pembayaran. Total tunggakannya sebesar Rp 543.453.787.

“Sampai bulan Mei 2021 piutang tertunggak yang sudah terbayar sebesar 214.158.322 rupiah. Atau baru 39 persen dari total piutang,” ungkap Iwan Kurnia, Jumat (25/06/2021).

Lebih lanjut Iwan menyebutkan, jumlah tunggakan sebesar itu akibat banyak badan usaha atau perusahaan yang saat ini terdampak wabah pandemi Covid-19. Sehingga mempengaruhi pembayaran iuran yang semestinya harus berjalan lancar.

Baca Juga : Permudah Layanan BPJS Kesehatan Cabang Banjar Berbasis Digital

BPJS Kesehatan Cabang Banjar; Badan Usaha yang Nunggak Tidak Pailit

Meski begitu, sejauh ini instansi terkait tidak menyatakan pailit terhadap perusahaan tersebut. Sehingga, tunggakan iuran yang belum terbayar tetap akan menjadi tanggungan pihak perusahaan yang harus dibayar.

“Iuran yang belum terbayar itu tetap menjadi tanggungan perusahaan. Jika perusahaan tutup, solusinya bisa dialihkan menjadi peserta mandiri atau beralih ke segmen lain,” jelasnya.

Iwan juga mengatakan, pihaknya berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada peserta BPJS ketika membutuhkan pelayanan kesehatan. Karena pembayaran iurannya tepat waktu.

Apabila ada fasilitas kesehatan yang mempersulit pelayanan, pihaknya sudah menyiapkan petugas pengaduan khusus di rumah sakit. Selain itu, tersedia pula layanan call center yang bisa peserta BPJS Kesehatan hubungi.

“Faskes yang mempersulit, kami ada petugas pengaduan dan layanan call center. Atau peserta bisa mengakses layanan online yang sudah kami sediakan,” terang Iwan. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...
Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran laptop terbarunya, Acer Predator Triton 14 AI. Laptop Acer ini hadir sebagai salah satu inovasi paling...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi sebutan Mulyono Jilid II

Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Disebut ‘Mulyono Jilid II’

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons terkait banyak pihak mulai melontarkan stigma negatif kepadanya. Dedi Mulyadi menyebut dirinya dituding sebagai "gubernur konten," “Mulyono...
Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi ternyata menyimpan kisah yang tidak biasa. Warga Sukabumi Selatan mungkin sudah cukup familiar dengan tempat ini. Jampang Kulon adalah salah satu...