Jumat, Mei 30, 2025
BerandaBerita BanjarKasus Keracunan Massal di Banjar, Polres Tunggu Hasil Laboratorium

Kasus Keracunan Massal di Banjar, Polres Tunggu Hasil Laboratorium

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kasus dugaan keracunan massal puluhan warga Kota Banjar, Jawa Barat, saat ini petugas kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu. M. Zulkarnaen melalui KBO Reskrim, Iptu. Hadi Winarso mengatakan, guna melakukan penyelidikan lebih lanjut, petugas kepolisian memerlukan hasil sampel makanan dari laboratorium.

“Kita masih menunggu hasil dari laboratorium karena belum keluar. Tapi sudah kita koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kota Banjar,” kata KBO Reskrim Polres Banjar Iptu. Hadi Winarso, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: Nikmati Hidangan Hajatan di Kota Banjar, 37 Warga Keracunan Massal

Selain menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi, termasuk penyelenggara acara hajatan.

“Total ada delapan orang yang sudah diperiksa. Termasuk penyelenggara acara hajat, korban yang bisa diajak komunikasi, dan yang memasak hidangan,” paparnya.

Kendati demikian, kasus keracunan massal di Banjar tersebut masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian, dan belum dapat dipastikan penyebab keracunan massal puluhan warga.

Lanjut Hadi, warga Banjar yang menjadi korban keracunan sampai saat ini sudah berangsur membaik.

Selain itu juga, yang dirawat di rumah sakit telah kembali pulang ke rumah.

“Penyebabnya belum bisa dipastikan, karena kita juga masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, nanti setelah ada itu kan pasti mengerucut dan akan ada dugaan sementara. Untuk korban sudah sembuh, yang dirawat juga sudah pada pulang,” tandasnya.

Dinkes Banjar Kumpulkan 12 Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. Andi Bastian melalui Kasi Kesling, Rusyono mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan beberapa sampel bahan makanan dari lokasi kejadian yang menjadi pemicu keracunan massal.

Jumlah sampel makanan yang diambil guna dilakukan pemeriksaan laboratorium sebanyak 12 jenis.

Diantaranya soto, kue bugis, tape ketan, daging ayam kecap, saus bantal, nasi, mustofa, dan yang lainnya.

“Hasilnya belum keluar, karena untuk pemeriksaan bakteri biasanya memang lumayan lama kurang lebih sekitar dua mingguan. Untuk sampel makanan yang kita kirim ada dua belas jenis makanan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Kota Banjar keracunan massal usai menyantap hidangan di salah satu lokasi hajatan pada tanggal 24 Mei lalu. (Sandi/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Jumlah Satelit yang Mengelilingi Bumi Terus Bertambah, Ini Faktanya!

Jumlah Satelit yang Mengelilingi Bumi Terus Bertambah, Ini Faktanya!

Jumlah satelit yang mengelilingi Bumi bukan lagi hitungan puluhan atau ratusan. Saat ini, ribuan satelit buatan manusia beredar di angkasa, memenuhi orbit-orbit tertentu. Kehadiran...
Nilai Pasar Kakang Rudianto

Berhasil Kalahkan Manchester United, Nilai Pasar Kakang Rudianto Melonjak Tinggi

Nilai pasar Kakang Rudianto, pemain Persib Bandung, melonjak naik usai kalahkan Manchester United. Kakang tengah menjadi bahan perbincangan usai dirinya tampil membela ASEAN All...
Yayasan Yamuti Kota Tasikmalaya

Anak-Anak di Yayasan Yamuti Kota Tasikmalaya Luput Perhatian Pemkot, Netizen: Walikota Sibuk Lari dan Beli Mobdin

harapanrakyat.com,- Yayasan Yamuti di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, luput dari perhatian pemerintah kota. Baru-baru ini rekaman video amatir yang memperlihatkan kondisi yayasan tersebut viral...
ASUSPRO ESSENTIAL PU451LD Laptop Canggih untuk Bisnis

ASUSPRO ESSENTIAL PU451LD Laptop Canggih untuk Bisnis

ASUSPRO ESSENTIAL PU451LD adalah laptop bisnis yang punya rancangan khusus untuk memenuhi kebutuhan profesional dan perusahaan. Dengan fitur keamanan tingkat tinggi, performa stabil, serta...
Usaha Kopdes Merah Putih

Sejumlah Kades di Kota Banjar Ungkap Ragam Rencana Usaha Kopdes Merah Putih

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan beberapa rencana kegiatan usaha yang nantinya akan dijalankan untuk unit usaha Kopdes (Koperasi Desa)...
Jalan Rusak Akibat Pergerakan Tanah, Warga Ciamis Perbaiki Jalur Kabupaten secara Swadaya agar Pemerintah Turun Tangan

Jalan Rusak Akibat Pergerakan Tanah, Warga Ciamis Perbaiki Jalur Kabupaten secara Swadaya agar Pemerintah Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Akibat pergerakan tanah yang terjadi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, akses jalan kabupaten membahayakan pengendara. Bahkan banyak pengguna jalan yang mengalami...