Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarKetersediaan Hewan Kurban di Kota Banjar Capai 2.000 Ekor

Ketersediaan Hewan Kurban di Kota Banjar Capai 2.000 Ekor

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Ketersediaan hewan kurban di Kota Banjar, Jawa Barat, jumlahnya mencapai 2.000 ekor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1442 H, tanggal 20 Juli mendatang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Banjar, drh. Aswin, melalui Kabid. Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Iis Melia mengatakan, ketersediaan hewan kurban sebanyak 2.000 ekor itu terdiri dari 800 ekor sapi, 600 ekor kambing, dan 600 ekor domba.

Ketersediaan hewan kurban di Kota Banjar sebanyak itu berasal dari para peternak lokal, dan sebagian lagi dari para peternak luar daerah, seperti Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya. Serta para peternak yang ada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Rencananya pihak DKP3 Kota Banjar akan mulai melakukan pemeriksaan hewan kurban pada tanggal 28 Juni sampai tanggal 19 Juli. Untuk titik lokasi pemeriksaannya di tempat para peternak yang tersebar di empat kecamatan se-Kota Banjar.

Selain itu, untuk mengantisipasi penularan penyakit hewan yang berasal dari luar Kota Banjar, DKP3 Kota Banjar juga akan melakukan pengendalian lalu lintas ternak. Kemudian, mengecek SKKH dari daerah asal, dan pemeliharaan kesehatan hewan secara langsung.

Iis Melia juga menjelaskan, pemeriksaan tersebut bertujuan agar hewan kurban yang disembelih betul-betul sehat dan aman ketika dikonsumsi masyarakat.

Tentunya ketersediaan hewan kurban di Kota Banjar harus bebas dari penyakit hewan menular. Seperti anthrax brucellosis dan penyakit lainnya. Juga mencegah beredarnya daging kurban yang tidak sehat di masyarakat.

“Pemeriksaan hewan kurban ini terbagi dua, yaitu sebelum pemotongan, dan pemeriksaan setelah pemotongan saat pelaksanaan Idul Adha nanti,” terangnya, Jumat (25/06/2021).

Baca Juga : DKP3 Kota Banjar Sebar Bantuan Benih Sayuran untuk KWT

DKP3 Kota Banjar Cek Kondisi Hewan Kurban

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk pemeriksaan sebelum Hari Raya Idul Adha itu meliputi pemeriksaan usia hewan. Pemeriksaan kesehatan melalui cek suhu tubuh hewan kurban.

Kemudian, pemeriksaan kecacatan, kondisi tubuh hewan atau body scoring, dan pemeriksaan jenis kelamin hewan. Karena harus mengutamakan hewan jantan dan tidak dikebiri.

“Untuk hewan yang sehat layak diizinkan untuk dipotong. Sedangkan, hewan yang tidak sehat ditunda atau ditolak untuk dipotong. Selanjutnya petugas kesehatan hewan akan menanganinya,” jelas Iis Melia.

Ketersediaan hewan kurban di Kota Banjar mencapai 2.000 ekor. Iis Melia menambahkan, mengingat situasi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pihaknya mengimbau kepada para pelaku usaha ternak. Juga pihak-pihak terkait dengan pelaksanaan kegiatan kurban agar menerapkan protokol kesehatan.

Baik kegiatan pelaksanaan penjualan hewan kurban, pemotongan hewan kurban, maupun saat pendistribusian daging kurban.

“Pelaksanaan pemotongan hewan kurban lebih baik di Rumah Pemotongan Hewan. Apabila pelaksanaan pemotongannya di luar RPH harus mengikuti protokol kesehatan,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...
Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...
Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah burung Bughats menyimpan sebuah pelajaran mendalam tentang bagaimana rezeki datang dari arah yang tak pernah kita sangka. Pernahkah Anda mendengar doa, "Ya Allah,...
Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Berbicara mengenai Gunung Merapi, tentu ada banyak sekali cerita-cerita menarik yang berkembang secara turun-temurun. Mulai dari kisah tentang aktivitas gunung yang penuh misteri, mitos...