Luca merupakan sebuah fim animasi komputer yang berasal dari Amerika Serikat. Film ini tayang sejak kemarin 18 Juni dan bisa penonton saksikan lewat platform Disney.
Kisah yang tersaji dalma film berlatar waktu di akhir 1950 sampai 1960an. Dalam rentan waktu tersebut tampil sejumlah keajaiban dari suatu petualangan di musim panas. Film ini bisa menjadi salah satu rekomendasi tayangan anda bersama keluarga di akhir pekan.
Bertemakan persahabatan serta petualangan yang keluar dari zona nyaman, membuat banyak pelajaran di dalamnya. Seperti apa tentang film Luca ini? Selengkapnya sebagai berikut.
Sinopsis Film Luca
Untuk anda yang tertarik menyaksikan film berjudul Luca ini, ada baiknya mengetahui sedikit mengenai alur cerita lewat sinopsis. Latar tempatnya berada di kawasan negara pizza bernama Riviera, Italia. Film jenis animasi ini menggambarkan persahabatan seorang anak kecil laki-laki bernama Luca dengan Alberto.
Dalam cerita, anak kecil itu hidup dengan rasa penasaran tentang kehidupan manusia. Serta ia sangat menantikan bisa naik ke atas permukaan laut. Sampai pada akhirnya ia bertemu dengan seorang monster laut lainnya yang bernama Alberto.
Alberto sudah pernah berjelajah dalah kehidupan manusia. Tak terduga jika keduanya mempunyai kemampuan bisa berubah wujud serta berbaur dengan para manusia. Kondisi ini bisa terjadi selama keduanya berada dalam keadaan kering.
Kalau mereka terkena air, maka langsung kembali menjadi wujud aslinya. Saat berlibur musim panas di kawasan tepi pantai Riviera, monster anak kecil ini bertemu dengan teman manusia. Teman manusianya ini memperkenalkan kepada keindahan alam, mencicipi kuliner bernama gelato serta berkendara menggunakan skuter.
Akan tetapi, liburan yang seharusnya menyenangkan ini berubah jadi hal mengerikan. Pasalnya manusia itu mengetahui wujud asli dari sang monster laut. Tepatnya berada di kawasan bawah permukaan laur yang menjadi rahisia monster anak kecil ini.
Sebelumnya, film ini harusnya tayang perdana di bulan November tahun 2020 lalu. Akan tetapi penayangannya terpaksa tertunda karena Covid-19. Bagaimana kisah selanjutnya dari monster laut Luca ini?
Jack Dylan Razer Belajar Tentang Keberanian Dalam Film Animasi
Aktor muda bernama Jack Dylan Razer mengaku jika dirinya mempelajari banyak hal. Misalnya saja keberanian, percaya diri serta persahabatan kala memerankan tokoh Alberto Scorfano dalam Luca. Ia berkata jika banyak belajar dari tokoh Alberto maupun sang monster anak kecil itu.
Terutama tentang bagaimana mereka nyaman menjadi diri sendiri serta pemberani. Ia juga berkata jika persahabatan di antara keduanya sangatlah tulus. Menurut sang aktor, film ini memuat cerita mengenai bagaimana menerima keadaan diri sendiri.
Kemudian menjadi bebas serta tanpa rasa takut maupun khawatir tentang penilaian orang lain. Aktor berusia 17 tahun ini mengatakan jika ia menemukan banyak kesamaan antar dirinya dengan tokoh Alberto.
Tokoh Alberto sendiri merupakan seorang monter remaja yang antusias untuk mencoba sejumlah hal baru. Grazer juga suka tentang baris dialognya yang menjadi suatu catchphrase. Dialog itu adalah “Silenze Bruno!” Yang berarti “Diam, Bruno!” Dialog tersebut merupakan ungkapan untuk membisukan banyak suara.
Serta mendorong seseorang enggan serta takut untuk mencoba hal baru terlebih menantang. Razer sendiri mengaku jika ia adalah orang yang cenderung tak berpikir banyak sebelum melakukan suatu hal. Sehingga ia mengira kalau kalimat tersebut menjadi filosofi hidupnya saat ini.
Razer mengaku jika ia sangat menyukai dari tokoh Alberto. Termasuk betapa esentrik, lucu serta bersemangatnya Alberto. Kala mendapat pertanyaan tentang kesulitan harus berakting Off camera, ia mengaku tidak ada tantangan berarti.
Tak hanya Razer, terdapat pemain lainnya dalam Luca. Antara lain, Emma Berman, Jim Gaffigan dan masih banyak lainnya sebagai pengisi suara.
Hal yang Menarik Dalam Film
Pixar menghadirkan animasi terbarunya yang berjudul Luca. Rupanya terdapat sejumlah hal menarik dalam film animasi ini. Sehingga tak heran jika menjadi tontonan seru selanjutnya. Pertama ialah jika tokoh monster ini bukanlah sekedar imajinasi belaka.
Pasalnya film ini berdasar dar mitos serta legenda tentang monster laut yang berada di kawasan Italia berabad lalu. Terdapat sekelumit legenda mengenai keberadaan naga laut yang kerap masyarakat sebut sebagai makhluk dengan kemampuan membantu manusia.
Tetapi bisa juga naga laut ini berbuat sebaliknya. Terdapat banyak data maupun gambar bersejarah tentang monster laut. Film ini menampilkan mengenai semua hal tersebut namun menggunakan sisi lebih bersahabat.
Adapun hal menarik lainnya ialah pengisi suara oleh Jacob Tremblay. Ia mengisi karakter utama yakni Luca. Sang aktor terkenal lewat perannya dalam drama Room bersama Brie Larson. Tak sampai situ saja, hal menarik lainnya berupa kolaborasi dari perusahaan ternama sebagai perilis film.
Pixar animation studios bersama Walt Disney Studios rupanya menjadi tuan rumah produksi film kartun ini. Kedua perusahaan di bidang animasi ini sudah terbukti dengan kualitas yang mumpuni. Bergenre fantasi komedi, pihak produksi film ialah Pixar Animation Studios. Sedangkan Walt Disney Studios menjadi pihak pendistribusian film kartun.
Rupanya, film ini menjadi ajang debut sang sutradara yakni Enrico Casarosa sebagai penggarap film animasi. Ia memang sutradara film yang bekerja di Pixar sudah memenangkan nominasi Academy Award lewat film pendek berjudul La Luna. Sedangkan Luca menjadi film animasi berdurasi panjang perdananya.
Inspirasi Pembuatan Film Animasi
Sang sutradara film Luca yakni Enrico Casarosa melakukan wawancara terkait pembuatan animasi ini. Ia menjelaskan jika film tersebut merupakan hasil inspirasi dari masa kecilnya. Di mana, ia besar dan tumbuh di kawasan negara Italia.
Kala itu, Enrico yang berusia 12 tahun bertemu dengan sahabatnya. Ia mengungkap jika momen itu menjadi hal menyenangkan karena dirinya sangat pemalu dan bersal dari keluarga protektif. Sehingga pertemuan tersebut menjadi saat memalukan.
Kepribadiannya sangat berbeda dengan sahabatnya. Ia sangat bebas guna melakukan hal yang diinginkan, karena keluarganya tidak begitu memperharikan. Sehingga Enrico terseret ke sejumlah petualangan yang menarik.
Sehingga saat ia berbicara tentang hubungan semacam itu, orang-oran bisa memahaminya. Sang sutradara pun berbicara lebih lanjut tentang inspirasinya mengangkat makhluk monster laut menjadi ide utama.
Ide tersebut berasal saat dirinya sedang menikmati musim panas bersama sahabatnya di kawasan Genova. Keindahan yang berasal dari pantai itu memunculkan sebuah ide. Berupa, bagaimana jika terdapat seorang anak kecil yang merasa tidak aman karena menyembunyikan suatu hal.
Di sana, terdapat laut yang kemudian sang sutadara berpikir mengenai fantasi serta animasi. Saat itulah ia mengaku jika ide mengenai monster laut pun muncul. Tokoh monster laut yang menyembunyikan identitas keduanya sebenarnya merupakan penggambaran tentang anak-anak maupun remaja.
Sutradara menjelaskan jika mereka merasa layaknya masuk ke jalan keluar dari perasaan tersendiri. Perasaan tersebut kerap anak-anak miliki. Bahwasannya kita merasa sedikit tak berada pada tempat semestinya dan mungkin memilki hal untuk menyembunyikan tentang identitas.
Secara keseluruhan, sutradara berbicara pasal masa anak-anak pada umumnya. Jika anda penasaran dengan cerita yang tersaji dalam Luca, saksikan lewat Disney+ Hotstar.