Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Lurah Hegarsari, Kota Banjar, Jawa Barat, dinyatakan terpapar virus Covid-19 hasil dari pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR).
Namun, hal itu tidak menjadikan pelayanan di kantor Kelurahan Hegarsari terganggu, Rabu (23/6/2021).
Lurah Kelurahan Hegarsari, Krisdianto mengatakan, sebelum terkonfirmasi positif Covid-19 ia sempat sakit, sehingga tidak masuk kerja.
“Karena saya sebelumnya sempat sakit jadi nggak masuk kerja selama lima hari. Jadi nggak kontak sama orang kantor, cuma ada yang datang ke rumah saja, itupun sudah diantigen hasilnya negatif,” ujar Krisdianto saat dihubungi via pesan singkat.
Kemudian, Lurah Hegarsari ini mengeluhkan kehilangan indera penciuman dan mengalami gejala yang lainnya, setelah istrinya pertama dinyatakan positif Covid-19.
“Saya kayaknya terpapar dari istri, soalnya saya sempat sakit tipes dulu dan tiga hari demam. Saat itu indera penciuman masih normal, kemudian istri saya kehilangan indera penciuman sehari kemudian saya juga sama, ditambah dengan gejala lainnya,” paparnya.
Baca Juga: Dalam 3 Hari Terakhir, Puluhan Warga Kota Banjar Terpapar Covid-19
Selain Lurah Hegarsari, salah seorang pegawai yang berada di Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kota Banjar, dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Dinas Sosial P3A Kota Banjar, Suryamah membenarkan hal itu.
Guna mengantisipasi penularan virus, maka diberlakukan sistem WFH sejak pertama dilakukan pemeriksaan kontak erat hingga hasil pemeriksaan keluar.
“Pemeriksaan swabnya hari kemarin dan langsung WFH untuk menunggu hasil keluar. Kalau hasilnya negatif bisa langsung masuk kembali,” kata Suryamah.
Suryamah menambahkan, yang pertama dinyatakan terpapar virus Corona adalah salah seorang Kasi yang bekerja di bidang tersebut, dan sebelumnya mempunyai riwayat perjalanan luar kota.
“Kalau ke luar kota sih sudah lumayan cukup lama sekitar dua mingguan. Tapi kita tidak tau pasti dia terpaparnya dari mana,” katanya. (Sandi/R8/HR Online)