Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Dalam menghadapi adanya lonjakan penambahan kasus Covid-19, Pemprov Jabar Membutuhkan 400 relawan medis. Bagi yang ingin bergabung menjadi relawan dalam penanganan Covid-19, Pemprov Jabar kini membuka penerimaannya.
Nantinya para relawan akan menempati sejumlah rumah sakit milik pemerintah terutama Bandung Raya. Komite Penanganan Covid-19 menetapkan status siaga 1 untuk wilayah Bandung Raya.
“Kami membutuhkan 400 relawan medis lebih untuk memperkuat SDM dalam penanganan Covid-19. Alokasinya untuk rumah sakit wilayah Bandung Raya khususnya yang kini kasusnya meningkat,” ujar Juanita Paticia Fatima, Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Jawa Barat.
Relawan itu antara lain perawat, nutrisionis, dokter, tenaga teknis kefarmasian, apoteker, ahli rekam medis, ahli teknologi laboratorium medik, radiografer dan juga sanitarian.
Untuk cara mendaftarnya, masyarakat pun cukup mengisi data pada fitur Daftar Relawan pada aplikasi PIKOBAR. Dalam rekrutmen ini Pemprov Jabar juga bekerja sama dengan Jabar Digital Service.
Ada pun syarat yang ingin mendapat menjadi relawan medis Pemprov Jabar tidak bikin repot. Antara lain sertifikat kompetensi atau STR dan keanggotaan BPJS aktif. Juanita berharap banyak masyarakat yang mau bergabung untuk bersama menangani Pandemi Covid-19.
Pemprov Jabar selama ini mengunakan PIKOBAR untuk merekrut relawa. Pada tahun 2020 sebanyak 5.000 lebih relawan telah bergabung.
Juanita juga mengaku telah mendeteksi banyak relawan yang mendaftar dan dalam proses seleksi. Pemprov Jabar akan menutut rekrutmen relawan medis pada 30 Juni 2021. (R9/HR-Online)