Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranHarganya Paling Tinggi, Petani di Pangandaran Diajak Tanam Kapulaga

Harganya Paling Tinggi, Petani di Pangandaran Diajak Tanam Kapulaga

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sempat tembus Rp 340 ribu per kilogram, harga kapulaga kering di Pangandaran, Jawa Barat, kini turun menjadi Rp 170 ribu per kilogram.

Ketua Asosiasi Kapulaga Kabupaten Pangandaran Kunkun Herawanto membenarkan hal tersebut Rabu (2/6/2021).

Meski harganya anjlok, namun kapulaga tetap menjadi rempah paling mahal.

Menurutnya, tahun 2020 harga kapulaga mencapai Rp 340 ribu/kg.

“Saat itu memang permintaan tinggi, sedangkan stok barang kurang,” ujarnya.

Baca Juga: Pangandaran Penghasil Kapulaga Terbesar di Dunia

Sementara saat ini kata Kunkun, stok kapulaga di petani dari berbagai negara penghasil kapulaga sudah mulai stabil.

Meski demikian, harga Rp 170 ribu/kg itu sudah cukup bagus dan cukup stabil.

“Biasanya memang harga normal kisaran Rp 150.000 sampai 170.000 per kilogramnya,” kata Kunkun.

Ia menyatakan, kapulaga menjadi komoditas rempah paling mahal di Pangandaran.

“Tentunya menanam atau bertani kapulaga masih tergolong paling menguntungkan, karena harganya yang selalu menjadi yang tertinggi dibanding pala, cengkeh dan jahe” jelasnya.

Selain itu, cara penanaman dan pemeliharaan kapulaga tergolong paling mudah dibandingkan dengan jenis rempah lainnya.

“Jadi saya mengajak kepada masyarakat Pangandaran agar menanam kapulaga, karena harganya yang terbilang stabil dan paling mahal,” ungkap Kunkun.

Kabupaten Pangandaran sendiri merupakan penghasil kapulaga terbesar di Indonesia bahkan dunia.

Salah satu wilayah paling banyak penghasil kapulaga adalah kecamatan Langkaplancar. (Enceng/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...
Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

harapanrakyat.com,- Ratusan ikhwan TQN Ma’had Suryalaya Sirnarasa PPKN mengikuti kegiatan Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris, Dusun Guha, Desa Handapherang, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu...
Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa bulan Dzulqa dah perlu umat muslim panjatkan. Hal ini karena bulan tersebut termasuk penuh kemuliaan. Dalam kalender Hijriyah, Dzulqa dah adalah bulan ke...