Jumat, April 25, 2025
BerandaBerita BanjarWarga Banjar Keluhkan Harga Kedelai, DKUKMP Beri Penjelasan

Warga Banjar Keluhkan Harga Kedelai, DKUKMP Beri Penjelasan

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga Kota Banjar, Jawa Barat, mengeluhkan harga kedelai yang terus naik.

Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Banjar pun angkat suara.

DKUKMP memastikan stok kedelai untuk menyuplai kebutuhan warga masyarakat saat ini masih dalam kategori aman meski mengalami kenaikan harga.

Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar, Edi Herdianto, melalui, Kepala Bidang Perdagangan, Mamat Rahmat, mengatakan, kepastian pasokan tersebut setelah pihak DKUKMP melakukan survei langsung ke lapangan.

Survei lapangan tersebut menyikapi hasil harga kedelai impor yang saat ini harganya terus mengalami kenaikan cukup signifikan dan dikeluhkan sejumlah produsen tahu tempe di Banjar.

“Berdasarkan hasil survey di lapangan saat ini stok pasokan kacang kedelai masih aman sebetulnya. Cuma yang jadi masalah harganya sedang naik,” kata Mamat kepada wartawan, Senin (31/5/2021).

Baca Juga: Harga Kedelai Melonjak, Perajin Tahu di Kota Banjar Terancam Bangkrut

Lanjut Mamat, soal permasalahan naiknya harga kedelai impor tersebut menurutnya hal itu merupakan permasalahan nasional.

“Ini imbas adanya kebutuhan skala global yang memicu terjadinya kenaikan harga kedelai impor,” katanya.

Menyikapi permasalahan harga kedelai tersebut, saat ini DKUKMP Kota Banjar sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah yang lain.

“Tujuannya untuk bersama-sama mencari solusi agar harga kedelai impor tersebut bisa kembali stabil.

Biasanya, sambung Mamat jika terjadi kelangkaan barang ataupun terjadi lonjakan kenaikan harga ada proteksi dari pihak pemerintah sebagai solusi agar kenaikan harga di pasar bisa kembali stabil.

“Yang jadi persoalan memang jika terlalu mahal pedagang kecil itu nggak bisa jualan. Saat ini juga kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mencarikan solusinya,” ujar Mamat.

Pengrajin Tahu Tempe di Banjar Keluhkan Harga Kedelai Naik

Sebelumnya, sejumlah pengrajin tahu tempe yang ada di Kota Banjar mengeluhkan mahalnya harga kedelai impor.

Harga kedelai ini mulai menembus dikisaran harga Rp 11 ribu per kilogram.

Sejumlah pengrajin tahu tempe tersebut merasa keberatan dengan naiknya harga kedelai impor tersebut karena menambah beban biaya produksi dan ongkos operasional.

“Jelas kami merasa berat. Kalau begini terus, bisa-bisa produsen tahu tempe enggak produksi. Belum lagi untuk biaya operasional dan ongkos yang lain seperti minyak goreng juga naik,” kata Aceng pengrajin tahu asal Desa Balokang belum lama ini. (Muhlisin/R8/HR Online)

Pembangunan Jalan Rampung, Begini Wujud Syukur dan Kegembiraan Warga Ciamis yang Patut Dicontoh

Pembangunan Jalan Rampung, Begini Wujud Syukur dan Kegembiraan Warga Ciamis yang Patut Dicontoh

harapanrakyat.com,- Masyarakat Dusun Cikawung, Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, menggelar syukuran pembangunan jalan. Hal itu sebagai bentuk ungkapan terima kasih warga dan momentum...
Soal Waktu Penetapan Paslon Bupati Tasikmalaya Hasil PSU, Begini Kata KPU

Soal Waktu Penetapan Paslon Bupati Tasikmalaya Hasil PSU, Begini Kata KPU

harapanrakyat.com,- Setelah menyelesaikan tahapan rekapitulasi dan rapat pleno, KPU Kabupaten Tasikmalaya, kini tinggal melakukan penetapan paslon Bupati Tasikmalaya yang meraih suara terbanyak. Namun hal...
Tiga Terowongan Kereta Api

Tiga Terowongan Kereta Api Peninggalan Belanda di Pangandaran Jadi Cagar Budaya

harapanrakyat.com,- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menetapkan tiga terowongan kereta api peninggalan Belanda di jalur Banjar-Cijulang, yakni Terowongan Hendrik, Juliana, dan...
Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar terancam hukuman 12 tahun setelah tertangkap karena narkoba. Ini bukanlah kali pertama Fachry Albar tersandung kasus obat terlarang. Aktor Indonesia ini rupanya...
Format Baru SEA Games

Bermain Lebih Sedikit, Format Baru SEA Games 2025 Untungkan Tuan Rumah Thailand?

Pesta olahraga SEA Games 2025 akan segera berlangsung pada Agustus 2025. Sayangnya format baru SEA Games untuk cabang olahraga sepak bola putra dinilai lebih...
Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

harapanrakyat.com,- Selalu terdampak banjir, warga Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat minta BBWS turun tangan. Mereka harap ada pembangunan tanggul 6,5 kilometer...