Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarBantuan Peti Jenazah Covid-19 Didistribusikan BPBD Kota Banjar

Bantuan Peti Jenazah Covid-19 Didistribusikan BPBD Kota Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Bantuan peti jenazah Covid-19 didistribusikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Jawa Barat, untuk penanganan pemakaman pasien positif virus Corona yang meninggal dunia.

Dalam pendistribusiannya, bantuan peti jenazah Covid-19 dari BPBD dikirimkan ke RSUD Banjar sebagai rumah sakit rujukan. Bantuan tersebut untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien positif meninggal yang saat ini kasusnya terus bertambah.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi mengatakan, jumlah peti jenazah yang sudah dalam tahap penyelesaian dan tinggal pakai ada sebanyak 18 unit.

Sedangkan, yang sudah dikirimkan ke RSUD Banjar sebanyak 10 unit. Sementara sisanya 8 unit lagi akan pihaknya kirimkan jika stok persediaan di rumah sakit sudah mulai menipis.

“Kasusnya kan fluktuatif, jadi sisanya 8 unit lagi masih kami simpan di BPBD. Untuk peti yang lain masih dalam proses pembuatan,” kata Kusnadi kepada HR Online, Jumat (30/07/2021).

Ia juga menjelaskan, bantuan bahan baku peti jenazah tersebut berasal pihaknya peroleh dari sejumlah perusahaan kayu yang ada di Kota Banjar. Yaitu dari PT BKS dan PT Albasi Priangan Lestari (APL).

Untuk pembuatan peti jenazahnya ditangani langsung oleh tim petugas BPBD, relawan FPRB, dan Pramuka Peduli Kota Banjar.

“Semoga peti jenazah yang sudah kita buat ini bisa membantu ketersediaan peti jenazah di rumah sakit. Apalagi sekarang kasus positif meninggal jumlahnya juga meningkat,” kata Kusnadi.

Baca Juga : BPBD Kota Banjar Distribusikan Air Bersih ke Daerah Terdampak Kemarau

Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Kota Banjar Capai 110 Orang

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar, H. Agus Nugraha menyampaikan, berdasarkan data risiko Covid-19 per tanggal 30 Juni, jumlah pasien positif meninggal dunia karena virus Corona sudah mencapai 110 orang.

Kemudian, warga atau pasien probable yang meninggal dunia sebanyak 62 orang. Sedangkan, penambahan kasus konfirmasi positif positif hari Jumat ini bertambah lagi sebanyak 59 orang. Sehingga jumlahnya menjadi 359 kasus konfirmasi aktif di Kota Banjar.

Agus Nugraha menyebutkan, hampir satu pekan menjelang akhir bulan Juli ini, jumlah kasus positif sedikit melandai jika dibandingkan dengan penambahan kasus 3 minggu sebelumnya. Yang mana sempat mencapai 100 kasus penambahan.

“Untuk kasus konfirmasi positif saat ini jumlahnya sedikit melandai. Semoga bisa bisa semakin terkendali,” harapnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Editor : Eva

Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...