Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Pencuri berhasil bobol agen gas LPG 3 Kg di pangkalan Agen Galunggung, Kampung Rancamulya, Desa Singajaya, kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 1 Juli 2021.
Aksi pelaku berjumlah tiga orang sahabat tersebut sempat terekam CCTV. Dalam rekaman tersebut, terlihat mobil warna silver terparkir tepat di depan gudang atau agen gas LPG milik anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Ternyata, kendaraan tersebut bukan sembarang parkir. Melainkan tengah mengintai dan menjalankan aksi pencurian tabung gas.
Bahkan, sebelum membobol agen gas LPG, sesekali terlihat seorang penumpang menampakan wajah dari balik jendela pintu mobil yang terbuka.
“Pelaku saat menjalankan aksinya terekam CCTV. Mereka ambil 52 tabung gas LPG kosong,” ungkap Kapolsek Cibalong, IPTU Jaja Hidayat kepada HR Online di kantornya, Jumat (16/7/2021).
Lebih lanjut IPTU Jaja menambahkan, pelaku melakukan aksi bobol agen tabung gas LPG pada waktu tidak begitu malam, atau sekitar pukul 19.30 WIB.
Meski belum begitu malam, namun lokasi tersebut sudah terlihat sepi, dan tidak ada yang jaga.
“Jadi modusnya semacam pura-pura parkir, padahal nyuri. Sementara untuk hasil curian tabung kosong tersebut, pelaku jual,” tuturnya.
Gunakan Mobil Rental Saat Bobol Agen LPG di Tasikmalaya
Berdasarkan rekaman CCTV, Unit Reskrim Polsek Cibalong Polres Tasikmalaya akhirnya berhasil meringkus para pelaku, Kamis (15/7/2021). Pelaku berjumlah 3 orang, masing- masing berinisial AS, D dan OW, warga Kota Tasikmalaya dan Ciamis.
Kepada penyidik, ketiga sahabat karib ini beraksi dengan menggunakan mobil rental, yang mereka sewa Rp 350 ribu perhari. Modusnya selain pura-pura parkir, pelaku juga sengaja merusak gembok pintu gerbang gudang penyimpanan LPG, dengan menggunakan palu besi.
“Bobol gudang agen LPG dengan cara merusak gembok gerbang. Kemudian, pelaku membawa kabur 52 tabung kosong itu pakai mobil rental dari Ciamis,” ucapnya.
IPTU Jaja menuturkan, sebanyak 52 tabung kosong hasil curian tersebut pelaku jual seharga RP 105 ribu per buah. Mereka menjualnya kepada oknum karyawan salah satu SPBU.
“Total keuntungan pelaku mencapai enam juta rupiah. Dipotong biaya tarif kendaraan rental. Lantas uang hasil curian tersebut dibagi tiga,” tuturnya.
Pelaku mengaku karena kapasitas kendaraan yang terbatas, memaksanya hanya mencuri tabung LPG 3 kilogram kosong.
Sedangkan target pencurian menyasar agen milik wakil rakyat tersebut tidak direncanakan. Melainkan membobol agen LPG secara random.
Polisi menyita barang bukti berupa 52 tabung LPG, kendaraan minibus, kunci serta palu. “3 pelaku ini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di balik jeruji besi, dijerat Pasal 363 dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto