Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita TerbaruCara Menghindari Riba dan Bahayanya, Jangan Anggap Remeh

Cara Menghindari Riba dan Bahayanya, Jangan Anggap Remeh

Cara menghindari riba sudah semestinya umat muslim praktikkan. Jangan sampai terjerumus ke riba dengan alasan apapun itu. Dengan menghindarinya, sama saja telah mengamalkan ajaran Islam.

Baca Juga: Rentenir dalam Pandangan Islam, Ada Unsur Riba

Cara Menghindari Riba dalam Islam

Riba hanya akan membuat siapa saja masuk ke belenggu dosa. Di dalam ajaran agama Islam sendiri, riba tersebut hukumnya haram.

Karena hal itu, Islam melarangnya dengan tujuan apapun itu. Pembahasan seputar riba ini ada di dalam QS Ali-Imran ayat 130. Berikut bacaannya.

Cara Menghindari Riba dan Bahayanya, Jangan Anggap Remeh

Apabila ada yang sudah terlanjur terjerumus, pastinya hanya akan menderita. Orang tersebut akan terlilit hutang karena harus membayar bunga yang tinggi.

Semakin menderita karena kehidupan jadi tak tentram. Oleh karena itu, hindari hal tersebut sebisa mungkin. Untuk membantu umat muslim dalam menghindari riba, bisa cek cara di bawah ini.

Mengenali Transaksi yang Halal

Salah satu caranya yakni dengan mengenali transaksi yang halal. Dalam kehidupan sehari-hari memang ada transaksi yang halal dan haram.

Jika tak mengenalinya, maka bisa saja melakukan transaksi haram tanpa menyadarinya. Untuk transaksi yang halal sendiri, ada sejumlah syarat.

Syarat yang pertama yaitu atas dasar sukarela. Dalam artian, kedua belah pihak setuju untuk melakukan jual beli. Tak ada salah satu pihak yang terpaksa.

Adapun untuk syarat yang kedua ialah kompeten. Dengan kompeten, maka bisa lebih cakap ketika bertransaksi sebagai cara menghindari riba. Karenanya, tak ada pihak yang rugi karena tidak kompeten. Dalam kompeten ini juga harus diiringi dengan kejujuran.

Lalu untuk syarat selanjutnya yakni barangnya memiliki izin. Barang tersebut bukanlah milik orang lain. Jika bukan milik pribadi, harus mengantongi izin. Barang tersebut juga harus halal untuk diperjualbelikan.

Berkaitan dengan transaksi halal, sebenarnya ada beberapa jenisnya. Jenis transaksi ini diperbolehkan dalam Islam.

Adapun salah satu jenisnya yakni mudharabah. Jenis transaksi ini bisa menghindari datangnya riba. Lalu juga ada transaksi salam.

Salam ini berupa transaksi jual beli dengan membayar terlebih dulu. Sementara untuk barang atau produk yang dijual itu belakangan.

Baca Juga: Adab dalam Berhutang Bagi Pemberi dan Penerima Pinjaman

Selanjutnya ada transaksi muajjal. Jenis transaksi ini biasanya menaikkan harga selama transaksinya masih berlangsung.

Senantiasa Bersyukur

Dalam menghindari riba, umat muslim juga bisa melakukannya dengan cara bersyukur. Rasa syukur ini bisa menghilangkan perasaan serba kekurangan sehingga tak akan terpikirkan untuk melakukannya.

Merasa Cukup

Umat muslim juga perlu bersikap qonaah atau merasa cukup. Sifat tersebut bisa mencegah umat muslim untuk menginginkan kemewahan sehingga tak akan melakukannya.

Berhutang ke Lembaga Khusus

Cara menghindari riba lainnya yakni berhutang ke lembaga khusus. Maksudnya, jangan sembarangan dalam memilih lembaga yang menyediakan hutang piutang.

Umat muslim jika ingin berhutang, pilihlah lembaga yang tidak memberikan bunga. Pinjaman tanpa riba tak hanya ringan, melainkan juga penuh keberkahan.

Tidak Memanfaatkan Kebutuhan Orang Lain

Saat ingin menjauhinya, umat muslim jangan memanfaatkan kebutuhan orang lain sehingga melakukan transaksi yang tidak adil.

Sudah semestinya umat muslim melakukan transaksi yang sesuai dalam Islam. Baik itu jual beli, bagi hasil, maupun sewa-menyewa.

Pentingnya Menjauhi Riba

Menghindari riba memang sudah harus umat muslim lakukan sebisa mungkin dengan cara di atas. Mengapa demikian? Hal ini karena perbuatan tersebut termasuk salah satu dosa besar.

Apabila tetap melakukan dosa tersebut, maka bisa mendapatkan murka dari Allah SWT. Untuk itu, segera jauhi, jangan pernah melakukannya. Jika sudah terlanjur riba, segera selesaikan dan bertobat.

Bahaya Riba

Perbuatan ini memiliki berbagai dampak negatif yang membahayakan siapa saja. Adapun bahayanya seperti halnya Allah SWT tidak akan menerima doanya, tak berkah, dan mendapatkan ancaman neraka.

Lebih dari itu, perbuatan ini juga bisa menyebabkan ketidakadilan distribusi kekayaan. Tak hanya itu, dosa besar ini juga dapat menimbulkan kesenjangan sosial.

Kondisi tersebut bisa menciptakan kerawanan sekaligus krisis di tengah masyarakat. Tak heran karena kekayaan hanya akan melingkupi orang-orang tertentu saja.

Baca Juga: Pengertian Amal Jariyah dan Keutamaannya dalam Islam

Dari uraian di atas, umat muslim sudah bisa tahu bagaimana cara menghindari riba yang jadi larangan dalam ajaran agama Islam. Sebagai umat muslim yang taat, sudah seharusnya menjauhi perbuatan tercela tersebut. (R10/HR-Online)

Sejarah Parung Bingung, Asal-Usul Nama yang Tidak Biasa

Sejarah Parung Bingung, Asal-Usul Nama yang Tidak Biasa

Sejarah Parung Bingung ini sangat menarik. Parung Bingung adalah salah satu daerah di Depok. Nama daerah di Jawa Barat ini sangat unik dan tidak...
Jelang Laga Penting Kualifikasi Piala Dunia, Market Value 3 Pemain Abroad Timnas Indonesia Ini Malah Menurun

Jelang Laga Penting Kualifikasi Piala Dunia, Market Value 3 Pemain Abroad Timnas Indonesia Ini Malah Menurun

Situs Transfermarkt belum lama ini merilis daftar market value atau nilai pasar sejumlah pemain sepak bola. Dalam daftar tersebut, ada beberapa pemain abroad atau...
Sinergi untuk Kedamaian, Kapolres Ciamis Pantau Langsung Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih

Sinergi untuk Kedamaian, Kapolres Ciamis Pantau Langsung Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih

harapanrakyat.com,- Kapolres Ciamis, AKBP. Akmal memantau langsung kegiatan Ibadah kenaikan Isa Al-Masih di dua Gereja di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Kamis (29/5/2025).  Dalam kesempatan...
Puluhan Pemuda di Ciamis Tanam 2.500 Pohon Demi Selamatkan Hutan 

Puluhan Pemuda di Ciamis Tanam 2.500 Pohon Demi Selamatkan Hutan 

harapanrakyat.com,- Puluhan pemuda dari Dusun Sukamaju, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar aksi tanam pohon secara massal, Kamis (29/5/2025). Kegiatan ini...
Bubur Kabinet Merah Putih Haji Uding Pasar Galuh Kawali Ciamis

Kisah Dibalik Bubur Kabinet Merah Putih Haji Uding di Pasar Kawali Ciamis

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak bubur kacang hijau dan ketan hitam dengan bendera merah putih menarik perhatian sejumlah pengunjung Pasar Galuh, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa...
Pelajar pesta miras di Situ Sanghyang Tasikmalaya

Lima Pelajar Pesta Miras di Situ Sanghyang Tasikmalaya, Dua Ditemukan Terkapar Pingsan

harapanrakyat.com,- Lima pelajar pesta miras jenis ciu di Situ Sanghyang, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dua orang di antaranya merupakan pelajar perempuan berumur...