Dampak negatif perbuatan riya tentunya haruslah kita jauhi. Hal tersebut tentunya juga bisa mempengaruhi kehidupan kita dalam bertetangga. Bukan cuma itu saja, riya merupakan suatu hal yang terlarang dalam agama Islam.
Riya merupakan sifat tang tidak terpuji. Sifat tercela ini juga merupakan sifat tang sangat Allah Ta’ala benci. Pasalnya, sifat ini juga selalu memperlihatkan dan memperbagus suatu amal ibadah.
Sudah pasti tujuannya hanya ingin mendapatkan pujian. Sifat dari penyakit ini sangat berbahaya. Untuk itu perlu sekali untuk kita menghindarinya.
Baca juga: Tata Cara Membayar Fidyah yang Benar Berdasarkan Ajaran Agama Islam
Riya juga termasuk dalam amalan yang dengan niat ibadah kepada selain Allah. Padahal dalam Islam sendiri juga mengajarkan, bahwa segala jenis amal perbuatan itu tergantung pada niatnya.
Dampak Negatif Perbuatan Riya yang Harus Anda Ketahui
Perlu menjadi pengetahuan penting juga untuk Anda bahwasannya, riya merupakan syirik yang kecil. Sudah seharusnya kita bisa menghindarinya. Bahkan Allah juga tidak akan mengampuni dosa syirik bukan?
Dalam hadits riwayat Ahmad menjelaskan:
Menjadikan Hidayah dan Taufiq Allah SWT Terhalang
Hidayah akan datang kepada siapapun yang Allah kehendaki. Kita juga bisa berdoa, supaya kita bisa mendapatkan hidayah. Akan tetapi, tetap kembali lagi kepada hak-Nya.
Baca juga: Contoh Perbuatan Zalim Terdekat di Kehidupan yang Kita Sepelekan
Akan tetapi hal yang paling penting adalah hidayah itu akan datang kepada mereka yang ingin dan berkomitmen untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik lagi.
Meskipun Anda sudah berniat ingin mengubah hidup akan menjadi lebih baik akan tetapi masih gemar berbuat Riya. Maka terhalanglah hidayah tersebut. Jadi, dampak negatif perbuatan riya adalah menjadi terhalang hidayah dan taufiq yang akan kita dapatkan. Naudzubillahi mindzalik.
Menambah Dosa Menghapus Amal
Bagaimana maksud dari dampak negatif perbuatan riya ini? Ya, jika kita berbuat riya maka akan menghapuskan amalan yang sudah kita lakukan. Misalnya adalah, kita niat untuk memberikan kurban berupa sapi yang gemuk.
Baca juga: Larangan Puasa di Hari Tasyrik, Berikut Alasan dan Amalan Penggantinya
Kemudian Anda meminta panitia untuk mengumumkan bahwa hanya diri Anda saja yang sanggup kurban sapi tersebut. Lainnya hanya kambing.
Sungguh hal yang demikian itu akan menghapus amalan yang akan Anda lakukan. Selain itu, juga menambah dosa Anda yang sudah Anda lakukan selama ini. Naudzubillahimindzalik.
Mengenai hal ini yang demikian, bukankah Allah itu menyukai harta yang diinfakkan untuk kebaikan. Terlebih lagi kita tidak menyebutkan jumlah dan tidak menyakiti perasaan orang yang akan menerimanya. Jika tidak justru dampak negatif perbuatan riya akan Anda alami.
Kelak Akan Mendapatkan Azab
Untuk dampak negatif perbuatan riya yang selanjutnya adalah kelak ketika kita berada di akhirat akan mendapatkan azab. Sungguh, azab Allah Ta’ala itu sangatlah pedih.
Azab tersebut juga merupakan balasan untuk kita karena sudah melakukan suatu hal yang sangat Allah benci. Tahukah Anda jika amal ibadah yang Anda lakukan dengan melibatkan riya, maka sungguh amalan tersebut tidak akan membawa Anda menuju surga.
Melainkan, malah bisa menyeret Anda ke neraka. Neraka sendiri merupakan tempat seburuk-buruknya untuk kembali. Amalan yang baik adalah amalan yang memiliki niat ikhlas dan lillahi karena Allah juga tidak menceritakannya kepada siapapun.
Menjadikan Aib Akan Terbuka
Orang yang riya selalu berusaha untuk menunjukkan apa yang dikerjakan demi mendapatkan penghormatan dan pujian dari orang lain. Bahkan, mereka juga selalu menampakkan apa yang ia miliki demi mendapatkan penghormatan dari orang lain.
Akan tetapi dampak negatif perbuatan riya yang Allah berikan adalah, Dia akan membuka dan membongkar aib orang yang berbuat Riya baik di dunia maupun di akhirat. Dengan demikian, maka terbukalah kejelekan-kejelekan orang tersebut di hadapan orang lain.
Berbeda dengan kita ikhlas melakukan suatu amal perbuatan. Tentunya kita akan merasa aman dan tenang Bahkan tak sedikit pun memiliki niat untuk menceritakan kepada orang lain.
Selain menjadi penyakit yang berbahaya dampak negatif perbuatan Riya juga akan membahayakan diri kita sendiri untuk itu mulai saat ini marilah kita berusaha bersama untuk menjauhi sifat Riya yang sangat Allah benci tersebut. (Muhafid/R6/HR-Online)