Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dua anak remaja asal Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar mengisahkan kisah pilunya setelah ibunya meninggal akibat terpapar covid-19.
Sebelum ibunya meninggal pada 7 Juli 2021 lalu, Wahyudin (20) dan adiknya, Diki Apriyatna (15), ayah kedua remaja ini yang bernama Rusman (60) telah tiada pada tahun 2016 akibat stroke.
Wahyudin mengatakan, saat ini ia harus menanggung adiknya yang masih sekolah dan hidup di kontrakan yang berada di Dusun Randegan II, RT 27/12, Desa Raharja.
“Ayah meninggal setelah saya baru lulus SMP sekitar 3 bulan,” katanya, Rabu (28/7/2021).
Ia menceritakan, ibunya yang bernama Ina Haryani saat itu mengalami sakit dan harus mendapatkan penanganan medis di RS.
Sebelum mendapatkan tindakan lebih lanjut, tim medis melakukan pemeriksaan swab PCR dan hasilnya positif covid-19.
Tepatnya pada Rabu (7/7/2021) lalu, ibu dua anak remaja ini pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Sementara itu, karena meninggal positif covid-19, membuat Wahyudin dan adiknya harus menjalani isolasi mandiri selama dua minggu akibat kontak erat dengan ibunya itu.
“Selama dua minggu saya juga isolasi mandiri karena positif terpapar Covid-19 hasil PCR, setelah ibu meninggal dunia,” tandasnya.
baca juga: Idap Kanker Nasofaring, Remaja di Banjar Ini Terbaring Lemah dan Butuh Bantuan
Bekerja Jualan Gula Kelapa
Guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia saat ini bekerja menjual gula kelapa dan menitipkannya ke warung-warung.
Ia pun mengaku tidak pernah menyerah karena kondisi seperti ini. Apalagi ia yakin bahwa semua ini cobaan dari Tuhan.
“Intinya kita harus tetap bersabar dan bersyukur dalam kondisi apapun itu, meski orang tua sudah tiada seperti saya ini,”
Kepala Desa Raharja, Yayat Ruhiyat, membenarkan kondisi dua anak remaja ini berada di wilayahnya. Bahkan, pihaknya telah membantu untuk memenuhi kebutuhan mereka berdua.
“Kemarin waktu mereka isolasi mandiri kita penuhi kebutuhannya. Alhamdulillah bantuan dari luar juga banyak seperti dari lingkungan, BAZNAS, serta Pemdes bahu membahu untuk memberikan bantuan materi dan moral untuk dua anak tersebut,” katanya. (Sandi/R6/HR-Online)