Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pemprov Jabar terus berupaya mengatasi pandemi Covid-19. Melalui aplikasi Pikobar, Pemprov Jabar meluncurkan fitur baru yakni fitur Isolasi Mandiri (Isoman). Tujuannya untuk mencegah pasien positif Covid-19 mengalami gejala berat.
Apabila kondisi pasien memburuk, maka petugas kesehatan bisa segera melakukan penanganan dengan cepat dan tepat. Sehingga upaya ini dapat mencegah kematian akibat Covid-19.
Kadiskominfo Jabar Setiaji menjelaskan ada 3 menu utama pada fitur Isolasi mandiri Pikobar Jabar. Pertama mengenai informasi tata laksana isolasi mandiri.
“Tentang cara melaksanakan isolasi mandiri yang benar dan waktu untuk isolasi, kemudian langkah selanjutnya. Sehingga pasien dapat melaksanakan isolasi mandiri secara tepat,” ungkap Setiaji, Senin (5/7/2021).
Menu yang kedua adalah telekonsultasi. Pasien yang menjalani isolasi mandiri bisa secara rutin memeriksakan kondisi kesehatannya. Selain menggunakan sistem untuk menjawab pertanyaan pasien, aplikasi ini juga menghadirkan dokter langsung.
“Tim dokter pun siap 24 jam untuk menjawab pertanyaan umum dan spesifik terkait kondisi kesehatan pasien Covid-19,” ucapnya.
Pasien juga bisa mengajukan permohonan multivitamin dan paket obat dalam upaya mempercepat pemulihan. Multivitamin dan obat ini sesuai dengan kondisi pasien setelah konsultasi melalui fitur isolasi mandiri.
“Ketika mengajukan permohonan vitamin dan obat, pasien mengisi form. Ada beberapa syarat, seperti biodata dan hasil tes Covid-19,” katanya.
Fitur isolasi mandiri ini merupakan skrining awal. Sehingga pasien yang tidak bergejala dan gejala ringan tidak perlu langsung ke rumah sakit. Cukup konsultasi melalui aplikasi Pikobar. Pasien pun dapat menjalani isolasi mandiri secara optimal. (R9/HR-Online)
Editor: Dadang