Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita TasikmalayaIzin Main ke Orang Tua Malah Ikut Unjuk Rasa Ricuh di Tasikmalaya

Izin Main ke Orang Tua Malah Ikut Unjuk Rasa Ricuh di Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Pasca unjuk rasa atau demo ricuh di Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sejumlah orang tua peserta aksi mendatangi Polres Tasikmalaya, Selasa (13/07/2021).

Kedatangan mereka yaitu untuk menjemput anaknya, yang ikut aksi unjuk rasa ricuh pembebasan Habib Rizieq Shihab (HRS), Senin (12/7/2021).

Sontak, saat mereka datang ke Polres Tasikmalaya langsung disambut anak-anaknya. Sementara dari pantauan HR Online, tak sedikit dari orang tua yang memarahi anaknya.

Mereka menyayangkan sang anak berbohong. Karena kebanyakan di antara mereka pamitan untuk bermain. Akan tetapi mereka justru turun ikut unjuk rasa ricuh. Bahkan, anak-anak ini sebelum berangkat minta uang jajan kepada orang tuanya.

Mereka meminta pihak kepolisian tidak menahan anaknya. Pasalnya, mereka yakin anaknya tidak bersalah, hanya diajak orang tidak bertanggung jawab.

“Saya mau jemput anak saya. Pak polisinya baik. Anak saya dikasih makan kok di sini. Dan akan dipulangkan,” ucap orang tua salah seorang anak yang ikut aksi unjuk rasa ricuh, Selasa (13/7/2021).

“Kamu itu gak kasihan sama ibu, gak kasihan sama bapak. Kenapa harus gini? Ibu nyesel bangunin kamu. Kalau tahu gini mah kemarin teh mending kamu gak dibangunin pas pagi,” kata Tuti salah satu orang tua peserta aksi di Mapolres Tasikmalaya.

Merasa berdosa, sejumlah anak menangis sambil mencium kaki dan tangan ibunya. Mereka juga memeluk sang ibu erat-erat seolah-olah enggan untuk melepaskannya.

“Maafin ade bu. Janji sama Allah gak akan saya ulangi lagi,” kata AR (14), salah seorang anak yang ikut aksi unjuk rasa ricuh.

Fakta Anak-Anak Ikut Aksi Unjuk Rasa Ricuh di Tasikmalaya

Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mendapati fakta dalam aksi unjuk rasa pembebasan HRS kemarin.

Lebih lanjut Ato menuturkan, bahwa seseorang mengajak anak-anak tersebut untuk demo. Mereka (anak-anak) kebanyakan tidak mengetahui tuntutan yang disampaikan kepada Kejaksaan Negeri Tasikmalaya.

“Jadi berdasarkan keterangan dari polisi, ada 22 orang anak dari total 42 yang mereka amankan,” tuturnya kepada HR Online, Selasa (13/7/2021).

“Mereka itu diajak seseorang dan tidak tahu apa yang mau disampaikan pada saat unjuk rasa ricuh kemarin. Kepolisian berencana memulangkan seluruh peserta aksi yang kategori anak-anak,” imbuhnya. 

Kepolisian memastikan bahwa jumlah peserta aksi yang diamankan berjumlah 42 orang. 22 orang diantaranya anak-anak usia sekolah. Mereka berusia antara 13 sampai 17 tahun. (Apip/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Buru Bos Besar Tambang Pasir Ilegal di Desa Cidadap, Polres Tasikmalaya Komitmen Bawa Jalur Hukum Semua Orang yang Terlibat

Buru Bos Besar Tambang Pasir Ilegal di Desa Cidadap, Polres Tasikmalaya Komitmen Bawa Jalur Hukum Semua Orang yang Terlibat

harapanrakyat.com,- Satreskrim Polres Tasikmalaya tengah memburu bos besar di balik tambang pasir ilegal di Desa Cidadap, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Polisi saat ini sedang...
Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Pada Minggu, 18 Mei 2025, Lesti Kejora dilaporkan ke polisi oleh Yoni Dores. Ia merupakan pemegang hak cipta sejumlah lagu yang telah di-cover oleh...
Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan tanah air. Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, meninggal dunia pada Selasa pukul 14.29 WIB...
DPRD Ciamis Dorong Kepengurusan Koperasi Merah Putih Diisi SDM Berkualitas

DPRD Ciamis Dorong Kepengurusan Koperasi Merah Putih Diisi SDM Berkualitas

harapanrakyat.com,- Anggota Komis B DPRD Ciamis, Erik Krida Setia, menyoroti pembentukan pengurus koperasi merah putih yang saat ini sedang dilakukan di setiap desa di...
Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

harapanrakyat.com,- Masyarakat Kabupaten Ciamis kini sudah bisa mengakses berbagai arsip penting dan juga bersejarah. Hal itu bisa dilakukan melalui Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)...
Tarif Dagang AS Mengguncang Ekspor Indonesia

Tarif AS Mengguncang Industri Ekspor, Jawa Barat Paling Terdampak, Apa Solusinya?

Harapanrakyat.com,- Tarif dagang yang ditetapkan Amerika Serikat (AS) mengguncang industri ekspor di Indonesia. Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Jawa Barat, daerah yang...