Jumat, Mei 30, 2025
BerandaBerita TerbaruInilah Daftar Merek Mobil Hengkang Dari Indonesia

Inilah Daftar Merek Mobil Hengkang Dari Indonesia

Mobil hengkang dari Indonesia jumlahnya tak sedikit selama beberapa tahun ini. Padahal beberapa merek tersebut mulai banyak peminatnya.

Mobil produksi negara lain banyak beredar di pasar otomotif Indonesia hingga saat ini. Bahkan mereka bukan hanya memiliki layanan purna jual saja, ada yang mendirikan pabrik untuk merakitnya.

Hal itu tentu saja memberikan beberapa keuntungan baik bagi pihak pemerintah Indonesia juga perusahaan tersebut. Sehingga saat mereka memutuskan untuk hengkang, ada beberapa hal yang harus berubah.

Dengan adanya perusahaan atau produsen mobil masuk ke Indonesia tentu saja membuka peluang pekerjaan. Bukan itu saja, tambahan pendapatan pemerintah dari pajak penjualan mobil serta lainnya.

Saat beberapa merek atau perusahaan tersebut memutuskan untuk tidak lagi di Indonesia tentu saja memiliki beberapa dampak. Akan ada sejumlah karyawan yang terpaksa menganggur karena kehilangan pekerjaan.

Bukan itu saja, bagi para peminat atau konsumen pun akan sulit untuk dapat memiliki produk terbaru dari merek tersebut. Walaupun terdapat layanan purna jual, akan tetapi service resmi mungkin tak ada.

Namun, mereka tak melakukan hal tersebut tanpa ada alasan kuat dan biasanya berkaitan dengan penjualan. Meskipun ada pula faktor lain yang membuat keputusan unutk hengkang dari suatu negara.

Mobil hengkang dari Indonesia beberapa adalah berasal dari sebuah negara besar seperti Amerika Serikat. Bahkan hingga kini produk-produk dari merek tersebut masih diminati oleh banyak kalangan masyarakat.

Sungguh saat disayangkan saat peminat justru bertambah banyak dan mereka justru harus menutup perusahaannya di Indonesia. Apalagi kini dunia otomotif mulai kembali menggeliat meskipun kondisi ekonomi masih menurun.

Alasan Mereka Tak ada Lagi di Indonesia

Selama beberapa tahun terakhir telah banyak pabrikan mobil yang menutup bisnisnya di Indonesia. Tak ada lagi aktivitas penjualan bagi beberapa merek otomotif dan hal tersebut sangat disayangkan.

Bukan hanya mengenai transaksi jual beli saja, juga dampaknya pada industri komponen. Karena pengaruh terbesar justru pada sektor tersebut dan masih ada beberapa alasan lainnya.

Segmen pasar

Alasan utama dari mobil hengkang dari Indonesia adalah terkait dengan segmen pasar yang tak sesuai. Kebanyakan dari merek tersebut merupakan produsen asal negara barat seperti Amerika Serikat.

Sedangkan masyarakat Indonesia lebih dahulu mengenal dan menggunakan mobil produksi perusahaan Jepang. Hal tersebut berlaku pula untuk kendaraan roda dua atau motor.

Di jalan raya Anda bisa melihat sendiri jika jumlah kendaraan terbanyak adalah asal pabrikan Jepang. Sangat sedikit yang menggunakan mobil atau motor asal negara lainnya seperti Eropa atau Amerika Serikat.

Sesungguhnya setelah beberapa tahun, produk mereka mulai banyak yang mengemari. Sayangnya harga jual produk otomotif mereka lebih mahal atau untuk kalangan menengah ke atas.

Berbeda dengan pesaingnya asal negera Asia, dimana lebih fokus untuk penjualan bagi kalangan menengah  ke bawah. Sedangkan kalangan atas jumlahnya tak banyak, tentu saja berpengaruh pada tingkat penjualan.

Apalagi beberapa tahun ini masuk pula pabrikan asal Korea yang menambah ketat persaingan. Sehingga mereka harus memikirkan kembali unutk mempertahankan bisnisnya di Indonesia.

Lemahnya Komoditas

Selain karena sebab utama terkait pangsa pasar yang kurang sesuai serta persaingan yang ketat. Komoditas yang melemah menjadi alasan berikutnya banyak produsen otomotif yang harus pamit mundur.

Mobil hengkang dari Indonesia sangat terasa pada awal tahun 2020 dan menjadi pendorong. Keputusan untuk tidak lagi meneruskan bisnis penjualan mobil semakin kuat berdasarkan  kedua hal tersebut.

Nilai Tukar Mata Uang

Bukan lagi menjadi rahasia jika harga jual otomotif terutama mobil di Indonesia dipengaruhi oleh nilai tukar dollar. Saat rupiah melemah, maka secara otomatis daya beli masyarakat akan ikut menurun.

Apalagi untuk beberapa merek yang merupakan pabrikan asal Amerika Serikat dan Eropa dengan harga jual cukup tinggi. Maka tak heran  keinginan membeli mobil merek tersebut terpaksa dibatalkan.

Meskipun mobil-mobil dari merek tersebut memiliki kualitas tinggi, akan tetapi Anda perlu mengeluarkan uang lebih banyak. Saat rupiah mengalami penurunan, maka  Anda pasti berpikir ulang untuk membelinya.

Itulah beberapa hal yang menjadi alasan kenapa beberapa merek mobil hengkang dari Indonesia. Meskipun disayangkan, akan tetapi semua menjadi keputusan yang terpaksa mereka ambil.

Deretan Merek Mobil Yang Hengkang Dari Indonesia

Anda yang merupakan penggemar dunia otomotif terutama mobil pasti hapal dan juga mengetahui beberapa merek di bawah ini. Produsen mobil yang kini telah memutuskan untuk tak lagi ada di Indonesia dan ini daftarnya.

Datsun

Mobil Nissan yang secara resmi pada tahun kemarin mengumumkan untuk tak lagi beraktivitas di Indonesia. Meskipun pada awalnya hanya Nissan aja, akan tetapi akhirnya Datsun pun memutuskan hal yang sama.

Sejak saat ini maka tak akan ada lagi produk-produk dari Datsun serta Nissan di pasar otomotif negeri ini. Padahal mobil keluaran merek tersebut memiliki konsumen yang cukup banyak.

Chevrolet

Merek mobil asal pabrikan Amerika Serikat ini memutuskan hal yang sama terhitung Maret 2020. Sejak bulan tersebut, produk dari Chevrolet resmi menghentikan penjualan kendaraan baru mereka.

Meskipun mereka tetap membuka layanan purna jual untuk  kendaraan yang telah ada di pasaran Indonesia. Mereka terpaksa meninggalkan konsumen yang mulai meningkat karena beberapa pertimbangan.

Ford

Mobil hengkang dari Indonesia berikutnya adalah Ford pada tahun 2016. Resmi menutup semua dealer serta penualan produk-produk Ford dari seluruh Indonesia.

Karena tak menemukan keuntungan yang berkesinambungan di Indonesia. Mereka terpaksa harus menghentikan semua kegiatan dan operasional di negeri ini.

Infiniti

PT. Nissan Motor Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bertindak sebagai pemasar produk Infinity di Indonesia. Salah satu mobil mewah yang tak bertahan lama di Indonesia.

Sejak tahun 2014 penjualan mobil merek Infinity tak pernah mencapai minimal target. Hal tersebut terus berlangsung hingga tahun 2016 dan semakin memburuk.

Dengan terpaksa pada tahun 2018 PT. NMI memutuskan untuk tak melakukan penjualan mobil mewah tersebut lagi. Meskipun masih melayani purnajual dan belum tahu langkah berikutnya.

Opel

Mobil hengkang dari Indonesia ini terjadi sebelum Chevrolet melakukan hal yang sama. Merek mobil yang pernah berjaya pada tahun 1990 an dan menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia.

Sayangnya sejak 2005 kondisi justru berubah drastis dengan puncaknya penutupan pabrik mereka. Hingga akhirnya pada 2016 kepemilik merek ini harus berpindah tangan terkait dengan pnawaran dana yang cukup besar.

Chery

Merek mobil ini memang tak terlalu terkenal dari pada yang lainnya karena penjualan di Indonesia tak terlalu bagus. Di awali dengan impor kendaraan dari Cina dan berharap memiliki peluang yang bagus.

Sayangnya PT Indomobil Sukses Internasional TBK pada tahun 2011 harus menghentikannya.  Penjualan yang terus merosot menjadi sebab utama penghentian atau pembekuan seluruh mobil Chery.

Sejak tahun 2011 mereka resmi tak lagi mengimpor mobil asal negara Cina tersebut. Hanya menghabiskan stock yang ada di gudang hingga akhirnya berganti agen tunggal.

Namun nyatanya hal tersebut tak bertahan lama dan berakhir dengan kisah yang sama. Chery terpaksa harus memutuskan hengkang dari pasar otomotif Indonesia.

Geely

Merupakan mobil yang berasal dari produsen yang sama dengan Chery yaitu Cina. Merek ini mencoba peruntungannya di pasar mobil Indonesia sejak tahun 2010.

Sayangnya Geely pun harus bernasib sama, bahkan lebih singkat dari pada pendahulunya. Merek mobil Cina ini terpaksa menutup bisnisnya di Indonesia pada tahun 2016 karena tak dapat memperoleh keuntungan yang sesuai.

Itulah beberapa merek mobil hengkang dari Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dengan alasannya masing-masing. Meskipun sangat di sayangkan, akan tetapi hal tersebut telah melalui banyak pertimbangan.

Jumlah Satelit yang Mengelilingi Bumi Terus Bertambah, Ini Faktanya!

Jumlah Satelit yang Mengelilingi Bumi Terus Bertambah, Ini Faktanya!

Jumlah satelit yang mengelilingi Bumi bukan lagi hitungan puluhan atau ratusan. Saat ini, ribuan satelit buatan manusia beredar di angkasa, memenuhi orbit-orbit tertentu. Kehadiran...
Nilai Pasar Kakang Rudianto

Berhasil Kalahkan Manchester United, Nilai Pasar Kakang Rudianto Melonjak Tinggi

Nilai pasar Kakang Rudianto, pemain Persib Bandung, melonjak naik usai kalahkan Manchester United. Kakang tengah menjadi bahan perbincangan usai dirinya tampil membela ASEAN All...
Yayasan Yamuti Kota Tasikmalaya

Anak-Anak di Yayasan Yamuti Kota Tasikmalaya Luput Perhatian Pemkot, Netizen: Walikota Sibuk Lari dan Beli Mobdin

harapanrakyat.com,- Yayasan Yamuti di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, luput dari perhatian pemerintah kota. Baru-baru ini rekaman video amatir yang memperlihatkan kondisi yayasan tersebut viral...
ASUSPRO ESSENTIAL PU451LD Laptop Canggih untuk Bisnis

ASUSPRO ESSENTIAL PU451LD Laptop Canggih untuk Bisnis

ASUSPRO ESSENTIAL PU451LD adalah laptop bisnis yang punya rancangan khusus untuk memenuhi kebutuhan profesional dan perusahaan. Dengan fitur keamanan tingkat tinggi, performa stabil, serta...
Usaha Kopdes Merah Putih

Sejumlah Kades di Kota Banjar Ungkap Ragam Rencana Usaha Kopdes Merah Putih

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan beberapa rencana kegiatan usaha yang nantinya akan dijalankan untuk unit usaha Kopdes (Koperasi Desa)...
Jalan Rusak Akibat Pergerakan Tanah, Warga Ciamis Perbaiki Jalur Kabupaten secara Swadaya agar Pemerintah Turun Tangan

Jalan Rusak Akibat Pergerakan Tanah, Warga Ciamis Perbaiki Jalur Kabupaten secara Swadaya agar Pemerintah Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Akibat pergerakan tanah yang terjadi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, akses jalan kabupaten membahayakan pengendara. Bahkan banyak pengguna jalan yang mengalami...