Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranJalani PPKM Darurat, Ini Langkah yang Diambil Pemkab Pangandaran

Jalani PPKM Darurat, Ini Langkah yang Diambil Pemkab Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pemkab Pangandaran, Jawa Barat, akan menjalani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, mulai 3 sampai 20 Juli 2021. Langkah tersebut untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang terus melonjak.

“Dengan angka lonjakan Covid-19 yang cenderung meningkat, maka Pemda Pangandaran akan menerapkan PPKM darurat,” kata Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, usai Rapat Koordinasi Pemberlakukan PPKM Darurat, Jumat (2/7/2021).

Sehingga dengan jalani PPKM Darurat tersebut, maka maka semua objek wisata di Kabupaten Pangandaran akan ditutup sementara. Lebih lanjut Jeje menambahkan, saat ini Rumah Sakit Pandega Pangandaran sudah didominasi oleh pasien Covid-19. “Ada sekitar 70 persen pasien Covid, dan 30 persen pasien umum,” ucapnya.

Sehingga jika memang Bed Occupancy Rate (BOR) sudah mencapai angka 85 persen, maka katanya, Rumah Sakit Pandega akan menjadi rumah sakit khusus perawatan Covid- 19. Oleh karena itu, Jeje berharap dengan jalani PPKM Darurat ini, bisa menekan angka penyebaran Covid-19.

“Sebenarnya banyak aturan yang saat ini sudah kita laksanakan. Seperti menutup semua objek wisata, pasar tradisional, mini market dan yang lainnya sampai jam 20.00. Pembelajaran pun dilaksanakan secara daring, dan penerimaan siswa baru juga secara online,” paparnya.

Bukan itu, Pemkab Pangandaran juga melarang menyelenggarakan yang mengundang keramaian, seperti resepsi hajatan. Sedangkan mengenai penutupan sementara sarana peribadatan, lanjutnya, untuk Kabupaten Pangandaran masih menunggu fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Sambil menunggu fatwa MUI, kami akan menerapkan prokes yang lebih memperketat lagi tentunya,” pungkasnya. (Enceng/R5/HR-Online)

Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...
Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

harapanrakyat.com,- Ratusan ikhwan TQN Ma’had Suryalaya Sirnarasa PPKN mengikuti kegiatan Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris, Dusun Guha, Desa Handapherang, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu...
Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa bulan Dzulqa dah perlu umat muslim panjatkan. Hal ini karena bulan tersebut termasuk penuh kemuliaan. Dalam kalender Hijriyah, Dzulqa dah adalah bulan ke...
Mengenal Beberapa Jenis Kupu- Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Mengenal Beberapa Jenis Kupu-Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Apa yang muncul di benak Anda saat melihat kupu-kupu? Pastinya sebagian besar orang menganggap kupu-kupu merupakan hewan yang cantik dan menawan yang terbang di...