Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Akibat kanker nasofaring, seorang remaja asal Lingkungan Tanjungsukur RT 2/14, Kelurahan Hegarsari, Kota Banjar yang bernama Erik Nur Rizki (14) sudah dua bulan hanya bisa terbaring lemas di tempat tidurnya.
Orang tua Erik, Ati Rohayati (37), menuturkan, awalnya anaknya tersebut tidak memiliki penyakit dan kondisinya juga sehat.
Namun, sejak dua bulan yang lalu, tepatnya usai lebaran idul Fitri, tiba-tiba anaknya mengalami sakit dengan gejala sakit tenggorokan dan keluar darah dari hidung secara terus menerus.
“Awalnya sakit tenggorokan. Setelah ada gejala itu langsung saya bawa berobat ke dokter,” kata Ati kepada wartawan, Kamis (29/7/21).
baca juga: Gerakan Ta’awun, Pemuda Muhammadiyah Banjar Luncurkan ‘PPKM’
Setelah pemeriksaan ke dokter, kemudian anaknya dirujuk ke RSUD Banjar guna pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, setelah itu RSUD merujunya agar menjalani pengobatan di RS Margono, Purwokerto.
Saat menjalani perawatan, lanjutnya, karena kondisi rumah sakitnya juga tengah mengalami kendala kekurangan fasilitas oksigen. Di satu sisi kondisi anaknya juga semakin lemah dan akhirnya terpaksa membawa pulang kembali ke Banjar.
Ia pun berharap agar ada bantuan untuk biaya pengobatan agar anaknya bisa segera pulih dan bisa kembali beraktivitas.
“Sampai sekarang masih mendapatkan perawatan di rumah. Kondisinya masih lemah dan belum saya bawa ke RS karena belum ada biaya,” kata Ati.
Lurah Hegarsari, Krisdianto, membenarkan adanya salah seorang warganya yang sedang sakit karena mengidap penyakit kanker nasofaring dan kondisinya membutuhkan bantuan.
Krisdianto mengatakan, sebetulnya untuk biaya perawatan warganya sudah tercover dalam program JKN-KIS. Akan tetapi kekurangan biaya tersebut untuk perawatan jalan dan perawatan saat di rumah sakit.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya sudah mengupayakan bantuan dari berbagai pihak, termasuk mengajukan bantuan ke Pemkot untuk membantu biaya perawatan agar kondisi warganya bisa segera pulih.
“Untuk kondisinya sekarang masih drop di rumahnya. Nanti kalau sudah agak baik rencananya akan kita bawa lagi ke rumah sakit Margono untuk pengobatan kanker nasofaring ini. Kami juga sudah mengajukan bantuan ke Pemkot,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online)