Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita JabarKebutuhan Tabung Oksigen Meningkat, Ini Langkah Pemprov Jabar

Kebutuhan Tabung Oksigen Meningkat, Ini Langkah Pemprov Jabar

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Kebutuhan tabung oksigen di Jabar saat ini terus meningkat. Hal itu disebabkan lonjakan keterisian pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit rujukan.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah provinsi Jawa Barat telah menyusun strategi agar tabung oksigen tetap aman.

Taufiq Budi Santoso Asisten Daerah Bidang Ekbang membenarkan hal tersebut Sabtu (3/7/2021).

Pihaknya saat ini tengah menyusun strategi agar rumah sakit di Jabar tetap mendapat pasokan oksigen, terutama RS rujukan Covid-19.

Salah satu upaya yakni dengan mendorong produsen oksigen agar meningkatkan produksi sampai 3 kali lipat dari biasanya.

“Kita juga akan tingkatkan distribusi, pemprov akan menyiapkan armada dan SDM untuk mendistribusikan tabung oksigen ke RS di Jabar,” ujar Taufiq.

Baca Juga: Gubernur Jabar Minta Pasien Covid-19 Gejala Ringan Tak Perlu ke RS

Saat ini, Dinas Kesehatan Jawa Barat tengah mengidentifikasi rumah sakit mana yang membutuhkan dan kekurangan oksigen.

“Jika masih ada kekurangan, kita akan lakukan pengadaan tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit,” katanya.

Selain itu, pemprov juga sudah melakukan kerja sama dengan sejumlah produsen oksigen di luar Jawa Barat, salah satunya dengan PT Krakatau National Resources.

“Nanti perusahaan itu akan menyuplai tabung oksigen untuk Jabar,” ungkapnya.

Adapun daerah saat ini mengalami kekurangan oksigen, yakni Kota Bandung, Kab Bandung, Bandung Barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kota Tasik dan Kota Bogor.

Sebelumnya, Ridwan Kamil Gubernur Jabar meminta masyarakat yang menjalani isolasi mandiri agar tidak berlomba-lomba menyetok tabung oksigen.

“Kita dahulukan dulu rumah sakit, karena jika banyak yang menyetok untuk pribadi, rumah sakit akan kewalahan,” ungkap Emil. (Jujang/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...