Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita CiamisMenghilangkan Hama Pasca Panen, Petani di Ciamis Bakar Jerami

Menghilangkan Hama Pasca Panen, Petani di Ciamis Bakar Jerami

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Untuk menghilangkan hama pasca panen, petani di Dusun Kebon Kalapa, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memilih membakar jerami.

Mamay, salah seorang petani mengatakan, selain untuk menghilangkan hama, abu sisa dari pembakaran jerami bisa menjadi pupuk ketika nanti akan menggarap lahan sawahnya.

“Saya dan petani lainnya sengaja membakar jerami sisa tanaman padi setelah panen. Nanti saat akan menggarap sawah, abu pembakaran jerami ini bermanfaat sebagai pupuk,” tuturnya kepada HR Online, Rabu (14/07/2021).

Untuk panen kali ini, Mamay mengaku hasilnya terbilang memuaskan. Meski sebagian lahan sawah lainnya terserang hama, sehingga mengurangi hasil panen. Namun tidak separah panen sebelumnya.

Sedangkan, untuk musim panen bulan Juli sekarang, bagi lahan sawah yang kekurangan air karena saat ini masuk musim kemarau, kondisi tanaman padi tidak sebaik yang ada pada lahan dengan memiliki cukup air.

“Sawah yang tidak banyak mendapatkan pasokan air hasilnya tidak bagus, karena tumbuh padinya juga tidak bagus. Bahkan malah timbul hama menyerang, sehingga daun padi menguning dan batang mati.” Kata Mamay.

Ia menyebutkan, untuk areal sawah yang ada di Kebon Kalapa memang terbilang rawan serangan hama. Sebab sering kekurangan pasokan air, terutama pada musim kemarau. Oleh sebab itu, untuk menghilangkan hama pasca panen, semua petani membakar jerami.

Baca Juga : Harga Meroket, Petani Kubis di Desa Ciakar Ciamis Sumringah

Alasan Lain Menghilangkan Hama Pasca Panen

Meski menurut ahli pertanian membakar jerami merupakan hal yang salah karena bisa merusak ekosistem tanah sawah. Namun, kata Mamay, para petani juga memiliki alasan lain agar hama bisa hilang turut terbakar.

Menurutnya, hama yang sulit hilang yaitu hama wereng. Jalan satu-satunya setelah panen adalah membakar jerami supaya hama tersebut bisa hilang. Karena pernah kejadian para petani gagal panen setelah wereng menyerang, dan padi tidak bisa mereka panen lantaran mati.

Setelah selesai panen, para petani juga siap-siap untuk masa tanam. Tetapi musim sekarang tidak bisa diprediksi, apakah sekarang akan hujan atau masih musim kemarau.

Mamay mengatakan, hal itu sebetulnya menjadi masalah bagi para petani. Akan tetapi akhir bulan Juli sudah masuk masa tanam ke tiga tahun 2021 ini.

“Mudah-mudahan tidak ada kendala serangan hama pada masa tanam berikutnya. Kalau untuk pasokan air, kami bisa usahakan mencari. Namun untuk hama, bisanya kita sangat kesulitan memberantasnya,” pungkas Mamay. (Es/R3/HR-Online/Editor : Eva)

Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...