Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarMobilitas Warga Jabar saat PPKM Darurat Turun Sekitar 20 Persen

Mobilitas Warga Jabar saat PPKM Darurat Turun Sekitar 20 Persen

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan saat ini mobilitas warga Jabar mengalami penurunan pada kisaran 10 sampai 20 persen. Jabar masuk kategori merah sampai hari ke 9 PPKM darurat.

“Mayoritas kondisi mobilitas warga kategori warna merah. Warna hitam sedikit jadi secara umum cukup baik,” ujar Ridwan Kamil, Rabu (14/7/2021).

Pada PPKM darurat ini, pemerintah membagi kategori angka penurunan mobilitas warga hingga 4 zonasi warna. Kategori hitam penurunannya 10 persen ke bawah, kategori warna merah 10-20 persen, kuning 20-30 persen dan hijau lebih dari 30 persen.

Ridwan Kamil belum dapat menyimpulkan persentasi penurunan mobilitas warga Jabar secara pasti. Hal ini karena masih fluktuatif setiap harinya.

“Masih fluktuatif jadi belum bisa menyimpulkan. Saat ini turun tapi besok naik. Tapi mobilitas warga ada penurunan pada kisaran 10-20 persen,” ungkap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil pun menyakini akan ada penurunan kasus Covid-19 pada minggu kedua pelaksanaan PPKM darurat. “Saya kira target penurunan kasus Covid-19 akan terasa pada Minggu depan,” terangnya.

Baca Juga: Bakal Calon Melanggar Protokol Kesehatan, Ini Pesan Gubernur Jabar

Untuk tingkat keterisian ruang perawatan atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit Jabar terlihat mengalami penurunan. Semula BOR Jabar kondisinya 91 persen kini menjadi 88 persen.

“Seiring turunnya mobilitas warga Jabar juga BOR rumah sakit juga terus turun. Dari 70 ribuan kasus Covid-19 Jabar, 20 ribu menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan sisanya 50 ribu pasien yang menjalani isolasi mandiri,” katanya.

Turunnya mobilitas warga mendapat apresiasi dari Koordinator PPKM darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan. Menurutnya PPKM darurat di Jabar efektif hingga menurunkan mobilitas hingga 15,4 persen.

Itu terlihat jelas pada Google Traffic pada angka minus 26,5 persen. Pada Facebook Mobility angkanya minus 21,5 persen dan night light pada angka minus 4,2 persen.

“PPKM darurat untuk wilayah Jabar cukup baik, menekan mobilitas sampai 15,4 persen. Hanya untuk night light min 4,2 itu ada industri yang masih jalan,” kata Ridwan Kamil. (R9/HR-Online/Editor: Dadang)

Pelajar Diduga Keracunan MBG

Lagi-Lagi Pelajar Diduga Keracunan MBG di Tasikmalaya, Riska: Mungkin dari Sayur Labu Soalnya Sudah Basi

harapanrakyat.com,- Pengakuan salah seorang pelajar yang diduga keracunan MBG (Makan Bergizi Gratis) di SMP 1 Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sakit perut disertai mual....
Pelari Andal, Inilah Wujud Dinosaurus Tercepat di Dunia

Pelari Andal, Inilah Wujud Dinosaurus Tercepat di Dunia

Kecepatan adalah salah satu faktor penting di dalam kelangsungan hidup hewan, termasuk juga dinosaurus. Seperti halnya hewan di era modern ini, ada beberapa dinosaurus...
Ciro Alves Siap Dinaturalisasi

Ciro Alves Siap Dinaturalisasi, Tapi Bukan untuk Timnas Indonesia

Meski tidak melanjutkan kontrak dengan Persib Bandung, namun Ciro Alves siap dinaturalisasi. Alves menunjukkan komitmennya terhadap Indonesia. Bahkan Bandung yang ia anggap sebagai rumah...
Dituduh Curi Motor Pria Asal Garut Dihajar Warga, Dievakuasi Polisi dari Amukan Massa

Pria Asal Garut Dihajar Warga Dituduh Curi Motor, Dievakuasi Polisi dari Amukan Massa

harapanrakyat.com,- Seorang pria diduga pelaku pencuri sepeda motor di Kabupaten Garut, Jawa Barat, babak belur dihajar warga, Kamis (1/5/2025). Beruntung pria tersebut diselamatkan dari...
Kandungan Surat At Tahrim Ayat 8, Pentingnya Tobat

Kandungan Surat At Tahrim Ayat 8, Pentingnya Tobat

Kandungan surat At Tahrim ayat 8 menyinggung mengenai pentingnya tobat kepada Allah SWT. Namun sebelum memahami bagaimana pokok isi kandungannya, pahami dulu surah tersebut....
Kegiatan TC Timnas

Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, PSSI Minta Patrick Kluivert Segera Susun Kegiatan TC Timnas!

Guna menguatkan skill Timnas, PSSI akan melakukan pemusatan latihan atau kegiatan TC (Training Center) Timnas. Tujuannya agar Timnas lebih siap saat berlaga melawan Tiongkok...