Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarPPKM di Kota Banjar Diperpanjang, Begini Tanggapan Pedagang Pasar

PPKM di Kota Banjar Diperpanjang, Begini Tanggapan Pedagang Pasar

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Pelaksanaan PPKM di Kota Banjar diperpanjang. Keluarga Besar Pedagang Pasar Banjar (KBPPB), Jawa Barat pun angkat bicara menanggapi hal tersebut.

Sekretaris KBPPB, Aa Sukmana mengatakan, tidak ada masalah jika PPKM diperpanjang. Asalkan para pedagang pasar boleh berjualan.

“Sebetulnya kalau memang dalam pelaksanaannya para pedagang tidak harus tutup. Kemudian kalau masih ada kelonggaran seperti yang kemarin kita usulkan, kita tidak ada masalah,” ujarnya, Jumat (23/07/2021).

Namun, jika dalam perpanjangan masa PPKM di Kota Banjar ini dalam aturannya mengharuskan para pelaku usaha, terutama pedagang pasar tutup total. Tentu saja hal itu akan berbeda cerita.

“Saya pikir untuk saat ini daripada ribut-ribut, ya lebih baik ikuti saja. Karena memang kita sebelumnya sudah mendapatkan kebijaksanaan. Tapi kalau posisinya harus tutup total, mungkin lain ceritanya,” ungkapnya.

Menurut Aa Sukmana, meski beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan pertemuan secara langsung dengan Wali Kota Banjar, dan belum mengizinkan untuk berjualan. Namun pihaknya telah membuat usulan.

“Memang kemarin itu bahasanya tidak bisa mengizinkan secara langsung, tapi bentuknya kebijaksanaan saja. Karena pasti itu melanggar aturan, sebab aturannya dari pusat,” terangnya.

Baca Juga : DKUKMP Banjar Terima Usulan Konsep Berjualan Selama PPKM Darurat

Pedagang Terdampak PPKM di Kota Banjar Belum dapat Bantuan

Selain itu, Aa juga mengatakan bahwa, sampai saat para pedagang Pasar Kota Banjar yang terdampak PPKM darurat belum menerima bantuan dari pemerintah. Sebelumnya ketika ia bertemu Wali Kota Banjar, memang tidak ada untuk hal itu.

Lanjut Aa, dalam pembicaraan saat itu, pemerintah sudah tidak sanggup terkait bantuan tersebut. Jika demikian, pihaknya berharap walikota bicara langsung kepada masyarakat.

“Bahkan saya sampai bilang seperti ini, kalau memang pemerintah sudah merasa tidak sanggup, ya bilang. Karena berdasarkan Undang Undang Kekarantinaan kan jelas. Jangankan manusia, hewan juga ditanggung pemerintah untuk makan dan minumnya,” ujarnya.

Kendati begitu, pihaknya juga berharap meski PPKM di Kota Banjar diperpanjang, namun para pedagang bisa tetap berjualan. Selain itu, tingkat penyebaran virus Corona pun bisa menurun.

“Mudah-mudahan dengan cara seperti ini betul-betul bisa terealisasi mengurangi penularan Covid-19,” pungkas Aa Sukmana. (Sandi/R3/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...