Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Kejadian sapi kurban ngamuk dan sempat lari ke Jalan Raya Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat hendak disembelih, Selasa (20/7/2021).
Beruntung kejadian mengagetkan tersebut tidak sampai melukai masyarakat. Warga berhasil mengatasinya sampai berhasil menyembelihnya dengan aman.
Peristiwa itu terjadi saat panitia kurban hendak membawa sapi tersebut ke lokasi penyembelihan. Tepatnya halaman Pesantren Miftahul Huda Utsmaniyyah, Cihaurbeuti.
Namun tiga orang yang menarik sapi kurban tersebut kewalahan karena tiba-tiba ngamuk dan berlari hingga ke jalan raya.
Endang ST, tokoh masyarakat setempat membenarkan kejadian tersebut. Namun kejadian itu tidak berlangsung lama dan tidak sampai melukai masyarakat.
“Saat menyebrang di Jalan Nasional sapi ngamuk dan sempat lari kencang, tapi tidak lama sapi kembali tenang,” ucapnya.
Menurut Endang, saat penyembelihan pun sapi tenang. Hal ini karena panitia kurban memiliki metode penyembelihan hewan kurban dengan kerangkeng besi. Sehingga lebih cepat dan efektif.
Jamaludin Rohman, Ketua Panitia Kurban Masjid Al Hidayah menjelaskan sudah dua tahun menggunakan metode tersebut. Tujuannya untuk mengantisipasi kecelakaan akibat sapi stres dan berontak.
Pihaknya melakukan cara tersebut berkaca dari pengalaman dan kejadian-kejadian sapi kurban ngamuk sampai melukai warga. Meski untuk membuat alatnya menghabiskan sampai Rp 5 juta, namun hasilnya cukup memuaskan.
“Dengan metode kerangkeng besi ini, menyembelih jadi lebih aman dan cepat. Meski sedikit mahal dalam membuatnya tapi setiap tahun bermanfaat,” jelasnya. (Dadang2/R9/HR-Online)
Editor: Dadang
