Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Mengantisipasi kelangkaan obat, Satgas PPKM Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membagikan bantuan obat COVID-19, kepada pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing, Jumat (24/7/2021).
Petugas Satgas PPKM Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya mendatangi rumah pasien isoman door to door. Paket obat gratis dari TNI AD tersebut diantar langsung agar pasien COVID-19 tidak perlu keluar rumah.
Paket obat gratis untuk pasien yang sedang menjalani isoman terdiri dari Vitamin C dan D. Juga obat penurun panas dan obat radang tenggorokan.
Serma Tarsim, wakil Danramil Kecamatan Cibereum mengatakan, pihaknya mendapat informasi pasien yang isoman kesulitan mendapatkan obat. “Kelangkaan pbat ini terjadi karena banyak kasus pasien yang terinfeksi COVID-19,” ungkapnya, Jumat (23/7/2021).
Lanjut Serma Tarsim, paket bantuan obat dari TNI AD, diberikan kepada 23 pasien isoman yang tersebar di 23 kelurahan yang ada di tiga kecamatan.
“Obat gratis untuk pasien Corona, didistribusikan langsung dari Kodim 0612 Tasikmalaya. Kemudian disebar ke beberapa kelurahan dan desa yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya. Dengan pemberian obat geratis ini diharapkan bisa membantu proses penyembuhan pasien yang sedang isoman,” katanya.
Sementara itu Camat Cibeureum Rahmat mengatakan, saat ini jumlah pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri di kecamatan Cibeureum tercatat, sebelumnya 120 orang, kini tinggal 91 orang. Rinciannya 70 orang ada di wilayah Puskesmas Cibeureum dan 20 orang di wilayah Puskesmas Kersanagara.
“Sedangkan untuk angka kematian akibat COVID-19 di kecamatan Cibeureum sangat tinggi, sudah mencapai 50 orang. Saat penerapan PPKM Darurat angka terinfeksi dan kematian akibat Corona mengalami penurunan,” ucapnya.
Langkah antisipasi untuk menekan pasien Corona, kata Rahmat, Satgas PPKM Kecamatan Cibeureum terus melakukan koordinasi melalui tingkat RT, RW, kelurahan dan Puskesmas.
“Dengan melakukan pemantauan dan pengawasan yang ketat, serta dibangun sikap kepedulian dengan memberikan bantuan sembako,” pungkas Rahmat. (Apip/R7/HR-Online)
Editor: Ndu