Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisSekolah Jadi Tempat Isolasi Terpusat, DPRD Ciamis: Tak Efektif

Sekolah Jadi Tempat Isolasi Terpusat, DPRD Ciamis: Tak Efektif

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Penggunaan sekolah sebagai tempat isolasi terpusat pasien Covid-19 di 27 kecamatan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dianggap tidak efektif. Karena persiapan yang dilakukan harus sesuai dengan standar kesehatan.

Sarif Sutiarsa, ketua Komisi D DPRD Ciamis, ketika ditemui HR Online, Kamis, (29/7/2021), mengatakan, digunakannya sekolah sebagai tempat isolasi terpusat bagi warga yang terkena Covid-19, jelas akan membawa dampak kurang baik terhadap dunia pendidikan. Sementara sekolah ditutup dan sekarang malah dijadikan tempat isolasi.

“Setelah hampir dua tahun kegiatan sekolah ditutup akibat pandemi Covid-19. Sekarang malah ada 28 sekolah dijadikan tempat isolasi, meski sebagai jalan penanganan di Kabupaten Ciamis, tetap saja efeknya kurang baik,” ungkapnya.

Sarif melanjutkan, pihaknya juga setuju apabila pemerintah Kabupaten Ciamis melakukan inovasi penanganan Covid-19. Namun dalam pemilihan lokasi tempat isolasi harus sesuai dan tidak hanya di sekolah.

“Asrama Haji yang ada di komplek Islamic Center saja yang sudah dipersiapkan segala macamnya oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Ciamis tidak termanfaatkan dengan baik sebagai tempat isolasi. Sekarang malah menggunakan sekolah,” jelasnya.

Orang Tua Ketakutan, Sekolah Anaknya Jadi Tempat Isolasi Terpusat

Sarif mempertanyakan, apakah pemerintah kabupaten maupun kecamatan sudah menyiapkan sekolah sesuai standar kesehatan sehingga layak bagi warga yang terpapar Covid-19.

“Memang dari pada tidak diisi kegiatan belajar mengajar, lebih baik dimanfaatkan, namun tidak juga sebagai tempat isolasi,” katanya.

Setelah beredar informasi sekolah akan dijadikan tempat isolasi terpusat, menurut Sarif, banyak orang tua siswa ketakutan. Orang tua khawatir, sekolah tempat anaknya belajar bekas tempat isolasi Covid-19.

“Tidak sedikit orang tua siswa menanyakan kepada kami terkait penggunaan sekolah menjadi lokasi tempat isolasi terpusat tingkat kecamatan. Takut nanti ketika digunakan kegiatan belajar timbul masalah baru,” katanya.

Sebab kata dia, untuk tempat isolasi terpusat harus layak tidak hanya menggunakan tempat saja. Salah satunya seperti adanya tempat tidur, hal tersebut demi memanusiakan manusia. 

“Lalu dapur umum, apakah itu sudah dipersiapkan dengan baik oleh satgas kecamatan?” katanya.

Sarif menambahkan ia setuju terhadap pemerintah kabupaten Ciamis dalam penanganan Covid-19 ini, terutama keberadaan Satgas hingga tingkat RT.

“Kami juga berharap pandemi ini segera berakhir dan tidak menimbulkan permasalahan baru di kemudian hari dengan penggunaan sekolah sebagai tempat isolasi,” tandasnya. (ES/R7/HR-Online)

Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...
Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...
Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

harapanrakyat.com,- Perempuan inisial M, warga Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penipuan dan penggelapan yang AD (37) warga Kabupaten Buru, Provinsi Maluku lakukan. AD...
Vasektomi jadi syarat bansos di Jabar

Vasektomi Jadi Syarat Bansos di Jabar, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Paksaan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menanggapi berbagai kritik yang muncul terhadap usulan menjadikan vasektomi sebagai syarat penerima Bantuan Sosial (Bansos). Ia menyampaikan usulan...