Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tokoh masyarakat Ciamis mengapresiasi tenaga kesehatan yang bekerja keras dalam menangani pandemi. Terlebih adanya video yang beredar di media sosial tentang nakes yang kelelahan karena saat proses pemakaman jenazah yang terpapar covid-19.
Dedi Ruswendi, salah satu tokmas Ciamis, mengatakan, para nakes yang bekerja setiap hari menjadi garda terdepan dalam menangani covid-19 perlu mendapatkan apresiasi dari semua kalangan.
Apalagi mereka senantiasa terus bekerja meski risiko berbahaya di depan mata, yakni potensi terpapar covid-19.
“Sangat luar biasa sekali mereka. Saya lihat video yang beredar tentang nakes yang lelah dan tiduran di jalan setelah memakamkan jenazah yang positif covid-19. Maka dari itu, semua pihak harus bersama-sama memutus mata rantai penyebarannya,” kata Dedi, Rabu (7/7/2021).
Menurutnya, Satgas dari tingkat RT dan Desa harus juga berperan dalam proses pemakaman jenazah terpapar covid-19, asalkan dengan prokes yang ketat.
Sehingga, tugas Satgas tidak hanya melaporkan laju kasus Covid-19 di daerahnya saja, jadi kalau bisa juga turun langsung menangani hal semacam itu.
“Kasihan kalau semuanya harus nakes yang kerjakan, mereka juga sama punya rasa capek. Kalau di setiap desa punya tim Satgas kenapa tidak dimaksimalkan supaya bisa terjun langsung membantu Nakes menangani hal seperti ini,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia menilai perlu adanya gotong royong antar masyarakat di tingkat RW agar terbentuk tim pemakaman covid-19 yang juga harus berpedoman syariat islam maupun di luar itu.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan tenaga kesehatan Ciamis yang kelelahan setelah menguburkan pasien Covid-19 di media sosial.
Dalam video tersebut, para Nakes yang menggunakan APD lengkap sedang tiduran di jalan gang karena kelelahan setelah menguburkan pasien Covid-19. (Feri/R6/HR-Online)