Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPolres Tasikmalaya; 1 Pelaku Perdagangan Anak Tengah Hamil 5 Bulan

Polres Tasikmalaya; 1 Pelaku Perdagangan Anak Tengah Hamil 5 Bulan

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Polres Tasikmalaya, Polda Jawa Barat berhasil mengungkap empat pelaku sindikat perdagangan anak.

Pelaku memaksa para korban bekerja di tempat prostitusi, untuk dijadikan sebagai pemuas hawa nafsu para pria hidung belang atau PSK, di Puncak Bogor.

Adapun keempat pelaku tersebut antara lain K (22) dari Cihaurbeuti Ciamis, L (21) dari Rajapolah Tasikmalaya. Kemudian, A (28) warga Sukabumi, dan K (22) perempuan yang tengah hamil 5 bulan.  

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono mengatakan, pihaknya sudah menetapkan 4 pelaku perdagangan anak dengan statusnya menjadi tersangka.

“Pelaku melanggar Pasal 2 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Ancaman hukumannya 3-15 tahun penjara,” ungkapnya, Kamis (12/8/2021).

Berita Terkait : Sindikat Perdagangan Anak Berhasil Diungkap Polres Tasikmalaya

Lebih lanjut AKBP Rimsyahtono mengungkapkan, bahwa dari hasil pemeriksaan tersebut, ternyata ada salah satu pelaku perdagangan anak yang tengah hamil.

Meski pelaku K sedang hamil 5 bulan, namun untuk proses hukumnya akan tetap sama dengan pelaku lainnya.

Akan tetapi, pihaknya akan memperlakukan agak spesial. Seperti menempatkan pelaku K terpisah dan akan terus mengecek.

“Kalau pelaku yang hamil tersebut melakukan permohonan penangguhan, nanti akan kita pertimbangkan. Hal itu demi kemanusian. Namun tetap tanpa mengganggu proses penyidikan,” ungkapnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, ia pun mengimbau kepada masyarakat terutama kepada orang tua, agar selalu mengawasi anaknya, keluarganya. Selain itu juga memantau dalam pergaulan, dalam bermain media sosial.

“Dan juga tentu peran serta dari tokoh agama, tokoh masyarakat untuk selalu mengingatkan tentang kegiatan yang positif,” pungkasnya.

Polres Tasikmalaya Ungkap Peran Para Pelaku Perdagangan Anak

Sedangkan dari hasil penelusuran Polres Tasikmalaya, terungkap bahwa 4 pelaku perdagangan manusia tersebut memiliki peran yang berbeda.

Masing-masing dari pelaku ada yang bagian untuk merekrut, mengantar. Kemudian ada juga yang berperan menampung serta mengeksploitasi korban untuk menjualnya ke para lelaki hidung belang.

Ketika pengungkapan kasus perdagangan manusia, Polres Tasikmalaya tidak saja mengamankan korban di bawah umur. Namun ada juga yang sudah dewasa dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Sementara untuk harga tarif sekali kencan, pelaku menjual korban dengan harga minimal Rp 300.000.

Sedangkan uang yang pelaku perdagangan anak dapatkan, untuk S dan K mendapatkan uang Rp 200.000 sampai Rp 500.000. pelaku L dan H yang tugasnya melayani tamu, mendapat jatah sebesar Rp 65.000 sampai Rp 100.000. (Apip/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Elkan Baggott

Elkan Baggott Kenang Momen Manis Bersama Timnas: Garuda Tetap di Hati

Elkan Baggott, bek dari Blackpool FC, masih mengingat kebersamaannya dengan Timnas Indonesia. Bahkan ia masih mengingat setiap momen manis bersama tim Garuda tersebut. Elkan sempat...
Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

harapanrakyat.com,- Apes betul nasib dua orang maling motor berinisial A dan TR. Kedua maling motor tersebut babak belur usai kepergok warga saat melakukan tindakan...
Djajang Nurdjaman

Sosok Djajang Nurdjaman, Mantan Pelatih Sekaligus Direktur Teknik Persib Bandung

Persib Bandung kabarnya telah menunjuk mantan pelatih Djajang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik (Dirtek) klub. Kabar tersebut beredar di sosial media X (Twitter) yang memperlihatkan...
Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...