Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita CiamisKecepatan Vaksinasi Covid-19 Ciamis Urutan 3 Terbawah di Jabar

Kecepatan Vaksinasi Covid-19 Ciamis Urutan 3 Terbawah di Jabar

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Kecepatan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Ciamis berada pada urutan ketiga terbawah di Jawa Barat. Hal tersebut terungkap dalam laporan epidemiologi Kabupaten Ciamis, 15 Agustus 2021 lalu.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Ciamis, dr Harun Al Rasyid membenarkan, jika kecepatan vaksinasi Covid-19 di kabupaten Ciamis memang masih rendah dan terbawah ketiga di Jawa Barat.

“Untuk total capaian vaksinasi saat ini sebanyak 194.291 atau sekitar 19,47 persen, dari total sasaran di kabupaten Ciamis itu sebanyak 998.028, jadi masih jauh,” katanya, Rabu (18/8/2021) kepada HR Online.

Menurutnya, hal tersebut karena ketersediaan atau stok vaksin yang tidak ada, atau alokasi vaksin yang masih kurang dari Pemerintah Provinsi dan Pusat.

Baca Juga: Ciamis Dapat Puluhan Ribu Vaksin Berbagai Jenis dari Kemenkes

Bahkan, untuk bulan Agustus ini juga ada alokasi vaksin dari pemerintah provinsi sekitar 1.800 vial untuk 18.000 orang. Vaksin tersebut untuk dosis kedua yang telah didistribusikan ke setiap Puskesmas serta ada juga alokasi vaksin untuk TNI dan Polri yang telah didistribusikan.

“Jadi sebenarnya kita ini masih kurang agar mencapai kecepatan vaksin, karena alokasi vaksinnya tidak menentu. Kalau untuk vaksinator aman,” tuturnya.

Harun menjelaskan, kabupaten Ciamis juga sering mengajukan pendistribusian vaksin kepada pemerintah provinsi. Namun yang datang tidak sesuai jumlah yang telah diajukan.

“Kita terima aja, diberi berapa pun, yang jelas kita juga butuh karena masyarakat Ciamis untuk vaksinasi sangat antusias,” jelasnya.

Harun mengimbau kepada masyarakat meskipun sudah melakukan vaksin dosis kedua namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Vaksin memang salah satu cara ikhtiar kita dalam menangani Covid-19. Namun, kita juga jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan cara 5M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pungkasnya. (Ferry/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Tim Penanganan JAI

Tim Penanganan JAI Kota Banjar Pasang Banner Keputusan Wali Kota

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Tim Penanganan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) mengembalikan status quo tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berada di...
Bupati Citra Pitriyami

Gubernur Jabar Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Pitriyami: Motivasi untuk Pangandaran Bangkit

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang viral di media sosial karena menyebutkan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten...
Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Sarwendah dan Giorgio Antonio sedang jadi sorotan publik. Hal ini karena keduanya sering terlihat bersama di dalam media sosial. Publik pun berspekulasi bahwa keduanya...
Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

harapanrakyat.com,- Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjar, Jawa Barat mendorong pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas...
Dedi Mulyadi kirim siswa nakal ke barak militer

Orang Tua Laporkan Gubernur Jabar ke Bareskrim Soal Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Begini Respon Dedi Mulyadi!

harapanrakyat.com – Lantaran mengeluarkan kebijakan mengirim siswa nakal ke barak militer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Menanggapi hal tersebut, KDM...
Lulusan PPPK Terbaru

Harap-Harap Cemas, Ribuan Lulusan PPPK Terbaru di Garut Dapat Gaji ke-13 Hanya Rp 500 Ribu

harapanrakyat.com,- Ribuan lulusan PPPK terbaru di Garut, Jawa Barat tengah dilanda was-was menunggu pencairan gaji ke-13 tahun 2025. Kabarnya mereka hanya akan menerima Rp...