Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranKesulitan Ekonomi, Pemuda di Pangandaran Nekat Jadi Penjambret

Kesulitan Ekonomi, Pemuda di Pangandaran Nekat Jadi Penjambret

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Alasan kesulitan ekonomi, SM seorang pemuda asal Kecamatan Cimerak, tepatnya Dusun Cikembang, Desa Sindangsari, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, nekat menjadi penjambret.

Aksi penjambretan yang dilakukannya terungkap setelah dua kali melakukan kejahatan tersebut di Jalan Raya Parigi-Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Kini, pemuda berusia 20 tahun yang putus sekolah sejak SMP itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah melanggar hukum.

“Saya nekat melakukan kejahatan ini karena kondisi ekonomi yang sulit, dan saya tidak punya pekerjaan,” terang SM, saat menjalani pemeriksaan di Polsek Parigi, Jumat (20/08/2021).

Ia mengaku tidak mempunyai pekerjaan dan ijazah sekolah. Sedangkan, syarat lamaran kerja harus ada ijazah.

“Waktu kelas 2 SMP saya putus. Kemudian saya sempat bekerja keluar daerah jadi buruh serabutan, tapi tidak lama,” tuturnya.

Baca Juga : TNI Rampungkan Program BSMSS di Cimerak Pangandaran

Dari perantauan SM pulang ke kampung ibunya di Dusun Cikembang, Kecamatan Cimerak. Sebab kedua orang tuanya sudah bercerai.

Sementara bapaknya sendiri tinggal di Kecamatan Langkaplancar, tepatnya Desa Bojongkondang, Kabupaten Pangandaran.

Jadi Penjambret Pilihan Terakhir

SM pun mengaku nekat jadi jambret sebagai pilihan terakhirnya, setelah sekian lama nganggur dan kesulitan ekonomi.

“Target sasaran saya adalah wanita pengguna motor yang melintas Alun-alun Parigi saat malam hari, dan bawa tas selendang,” ungkapnya.

Saat melakukan aksinya itu, SM sebenarnya tidak tahu isi tas korban, apakah ada uang atau tidak. Ia hanya berspekulasi saja dalam melakukan aksi nekatnya.

Jika mau melakukan penjambretan, SM biasanya nongkrong sekitar Alun-alun Parigi. Kalau melihat ada mangsa, ia pun akan mengikutinya.

Setelah tiba di lokasi jalan yang gelap, SM baru melakukan eksekusi dengan menjambret tas milik korban. Dari aksi kejahatannya itu, ia berhasil membawa kabur handphone milik korbannya. Lalu ia jual ke salah satu counter HP.

Namun, counter HP yang ia tuju tidak mau membeli HP yang SM jual. Karena sebelumnya pemilik counter sudah mengetahui kode HP milik salah seorang korban jambret.

Saat menjalani pemeriksaan, SM mengaku sangat menyesali aksi kejahatannya tersebut. Bahkan, SM juga mengaku kapok atas aksi kejahatannya. (Cenk2/R3/HR-Online)

Editor : Eva

Klub Terkaya di Liga 1

6 Klub Terkaya di Liga 1 2024/2025 Ini Nilainya Fantastis, Persib Bandung Posisi Tertinggi

Sederet klub terkaya di Liga 1 2024/2025 memiliki nilai fantastis, bahkan ada yang mencapai Rp 89,43 miliar. Liga 1 musim ini memang akan segera...
Koperasi Merah Putih di Kota Banjar

Koperasi Desa Merah Putih di Kota Banjar Ditarget Terbentuk Juni Mendatang

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, menarget pembentukan Koperasi Merah Putih desa dan kelurahan paling lambat 15 Juni mendatang. Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas...
Reaktivasi jalur kereta api Garut Cikajang

Reaktivasi Jalur Kereta Garut Cikajang dan Cerita si Gombar-Kuong

harapanrakyat.com,- Rencana pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan reaktivasi jalur kereta api Garut Cikajang, membangkitkan memori sejumlah orang tua yang pernah merasakan laju kereta uap...
Timnas Malaysia

Timnas Indonesia Ajak Tanding Timnas Malaysia, Begini Responnya

Rivalitas Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia memang terkenal tinggi. Tak heran jika laganya banyak ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan pernyataan senada....
Bambang Haryono Plt Ketua DPD Golkar Kota Banjar

Pengurus Pertanyakan Penunjukan Bambang Haryono sebagai Plt Ketua Golkar Kota Banjar 

harapanrakyat.com,- Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat TB Ace Hasan Syadzily menunjuk Bambang Haryono sebagai Plt Ketua DPD Golkar Kota Banjar. Penunjukan Bambang...
Siswa akan dikirim ke Kodim 0610 Sumedang

Jalani Tes Kesehatan dan Psikologi, 40 Siswa Bakal Dibina di Kodim 0610 Sumedang 

Harapanrakyat.com - Sebagai bentuk dukungan terhadap program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebanyak 40 siswa di Kabupaten Sumedang yang bermasalah dengan hukum akan dikirim...