Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarPedagang Pasar di Kota Banjar Kesulitan Bayar Retribusi Sejak PPKM

Pedagang Pasar di Kota Banjar Kesulitan Bayar Retribusi Sejak PPKM

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pedagang pasar di Kota Banjar, Jawa Barat, kesulitan untuk membayar retribusi semenjak adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Salah seorang pedagang sayur di Pasar Kota Banjar, Sri (55), mengungkapkan, dari pertama ada aturan PPKM, pengunjung pasar menjadi berkurang.

“Sejak awal PPKM banyak pedagang yang tidak diperbolehkan berjualan. Jadi pengunjung pasar juga berkurang, sedikit yang beli. Tapi sebelumnya mah banyak yang datang,” katanya, Selasa (03/08/2021).

Menurut Sri, selain berpengaruh terhadap pendapatan, kebijakan PPKM juga menjadi salah satu alasan para pedagang pasar di Kota Banjar kesulitan untuk membayar retribusi. Seperti halnya Sri yang memiliki 5 meja untuk berjualan, dan harus membayar retribusi sebesar Rp 1.200 per mejanya. Sehingga total retribusinya Rp 6.000.

Sedangkan menurut Sri, saat ini dagangannya selalu sepi pembeli. Ia pun merasakan sangat terdampak dengan adanya aturan tersebut.

Baca Juga : Akibat PPKM, Retribusi Pedagang Pasar Banjar Baru Capai 50 Persen

“Saya berharap tingkat daya beli masyarakat di Pasar Banjar bisa kembali normal. Jadi saya pun dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan membayar retribusi,” harap Sri.

Terpisah, pelaksana Sekretariat UPTD Pasar Banjar, Aam mengatakan, sistem pembayaran retribusi pedagang pasar tergantung ukuran jongko dan kelas. Karena setiap jongko memiliki ukuran yang berbeda-beda.

“Sedangkan, sistem pembayaran retribusinya tergantung kesanggupan para pedagang itu sendiri. Dengan kata lain, sistem pembayarannya bisa per hari, perminggu, atau perbulan. Padahal intinya pembayaran itu tetap perbulan. Karena yang per hari atau per minggu itu kita kumpulkan terlebih dahulu,” jelasnya.

Aam menyebutkan, dari tiga pasar tradisional yang ada di Kota Banjar, jumlah retribusi terkecil yang dari pedagang pasar sebesar Rp 1.200. Sedangkan, untuk retribusi yang paling besar senilai Rp 11.837. Meski begitu, setiap bulannya ada saja pedagang yang menunggak dalam pembayaran retribusi. (Sandi/R3/HR-Online)

Editor : Eva

Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...