Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPelajar SMP di Kota Tasikmalaya Senang Bisa Belajar Tatap Muka Lagi

Pelajar SMP di Kota Tasikmalaya Senang Bisa Belajar Tatap Muka Lagi

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Pelajar SMP di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kini mulai melaksanakan belajar tatap muka langsung di sekolah secara terbatas, dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejumlah sekolah tingkat SMP di Kota Tasikmalaya, dilakukan setelah para siswanya melaksanakan vaksinasi tahap 1.

Sekolah yang mulai menggelar pembelajaran tatap muka terbatas salah satunya SMP Al Muttaqin, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Kamis (26/08/2021).

Hampir satu tahun lebih sekolah tidak melaksanakan PTM. Kegiatan belajar tatap muka pun disambut gembira oleh para siswa.

Mereka sudah kangen belajar dan bertemu dengan teman serta gurunya. Karena menurut mereka, belajar daring lebih sulit jika tidak mengerti lantaran tidak bisa bertanya.

Kegiatan PTM terbatas SMP Al Muttaqin disambut antusias oleh para siswa. Salah satunya Yasmin Shania. Ia mengaku senang kini bisa belajar tatap muka.

Baca Juga : SMKN 1 Kota Tasikmalaya Sudah Gelar PTM Lebih Awal saat Pandemi

“Sangat senang sekali bisa belajar tatap muka lagi, bisa bertemu teman-teman. Karena kan kalau belajar daring susah ketika tidak mengerti, susah untuk bertanya. Tapi kita tetap menjaga protokol kesehatan,” ungkap Yasmin.

Sementara itu, Kepala SMP Al Muttaqin Kota Tasikmalaya, H. Yayan Sofyan mengatakan, dalam pelaksanaan PTM, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Bahkan, kegiatan belajar para siswanya dipantau dengan membentuk Tim Satgas Sekolah. Pemantauan tersebut dari mulai penggunaan masker, cuci tangan, dan mengawasi kerumunan siswa.

Selain itu, dalam pelaksanaannya pun, pihak sekolah hanya menerapkan 50 persen siswa yang mengikuti belajar tatap muka terbatas.

“Untuk 50 persen lagi tetap mengikuti belajar daring secara bergantian. Begitupun waktu belajar, pelaksanaannya terbatas. Yang biasanya full day school, kini hanya sampai jam 2 siang,” terangnya.

Yayan berharap, setelah melaksanakan vaksin, baik guru maupun siswa, untuk kegiatan PTM bisa berlangsung dengan tenang. Namun tetap melaksanakan prokes sangat ketat. (Apip/R3/HR-Online)

Editor : Eva

Janji Program 100 Hari

Perbaikan Jalan Rusak Turut Jadi Tuntutan Buruh Saat Tagih Janji Program 100 Hari Kerja Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Buruh yang terdiri dari Forum Solidaritas Buruh (FSB) dan Serikat Buruh Muslimin (Sarbumusi) Kota Banjar, Jawa Barat, tak hanya menuntut Perda Ketenagakerjaan saat...
Viking Persib Club Distrik

Nobar Akhir Liga 1, Viking Persib Club Distrik Sumedang akan Gelar Ngagogo dan Konvoi

harapanrakyat.com,- Viking Persib Club Distrik Sumedang, Jawa Barat, akan menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan pekan terakhir Liga 1 musim 2024-2025 antara Persib Bandung melawan...
Gol Terbaik Liga 1

Dua Gol Persib Bandung Masuk Nominasi Gol Terbaik Liga 1 Musim 2024-2025

PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja merilis daftar nominasi Best of The Best di Liga 1 2024-2025. Salah satu nominasi yang menarik perhatian...
Kronologi dan Data Korban Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang

Kronologi dan Data Korban Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebanyak tujuh orang menjadi korban kecelakaan di Kilometer 171 Tol Cisumdawu, wilayah Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat, pada Kamis, 22 Mei 2025 sekitar...
Kiper Timnas Indonesia

Adu Harga Tiga Kiper Timnas Indonesia, Siapa yang Paling Mahal?

PSSI sudah mengumumkan daftar 32 pemain yang nantinya akan melakoni dua laga tersisa di Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia....
Pergerakan Tanah Ancam 14 Rumah Warga Tasikmalaya, Masyarakat Diimbau Meningkatkan Kewaspadaan

Pergerakan Tanah Ancam 14 Rumah Warga Tasikmalaya, Masyarakat Diimbau Meningkatkan Kewaspadaan

harapanrakyat.com,- Belasan rumah rusak dan dapur warga Tasikmalaya ambruk. Peristiwa yang terjadi di Kampung Anggaraja, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya ini akibat curah...