Pengertian laju reaksi terjadi pada proses suatu reaksi. Pada kehidupan sehari-hari tentunya tidak lepas dari berbagai reaksi kimia. Beberapa reaksi kimia pada lingkungan sekitar, ada yang berjalan cepat dan mengamatinya secara langsung.
Bahkan berjalan sangat lambat, maupun reaksi yang sangat cepat. Sehingga tidak dapat mengamatinya. Hal itu karena waktunya yang sangat lama atau sangat cepat.
Inilah Pengertian Laju Reaksi
Laju reaksi merupakan kecepatan terjadinya proses suatu reaksi. Laju atau kecepatan reaksi terdapat berbagai macam.
Melansir Wikipedia, laju reaksi merupakan perubahan konsentrasi reaktan atau produk per satuan waktunya.
Besaran laju reaksi terlihat dari ukuran cepat lambatnya pada reaksi kimia. Terdapat reaksi yang memiliki laju cukup cepat. Bahkan ada juga laju reaksi yang berjalan secara lambat. Namun, reaksi kimia biasanya berlangsung dengan cepat.
Sedangkan pada proses karat berjalan dengan lambat. Laju reaksi menyatakan molaritas zat terlarut dalam reaksi yang terjadi tiap detik reaksi. Molaritas adalah ukuran yang menyatakan banyak mol zat terlarut dalam satu liter larutannya.
Baca Juga: Pengertian Gerak Periodik dan Ketahui Karakteristiknya
Pada pengertian laju reaksi, terdapat teori yang akan menjelaskan mengenai hal tersebut. Teori tersebut yang bernama teori tumbukan. Menurut teori tersebut, reaksi kimia yang akan terjadi disebabkan suatu hal. Apabila partikel-partikel tersebut saling bertumbukan.
Teori tumbukan menyatakan bahwa saat partikel reaktan yang sesuai saling bertumbukan. Namun hanya terjadi pada persentase tertentu dari tumbukan. Sehingga menyebabkan perubahan kimia yang nyata atau signifikan.
Perubahan yang berhasil akan menyebutnya sebagai tumbukan yang sukses. Tumbukan yang sukses akan memiliki energi yang cukup. Sehingga juga mengenalnya sebagai energi aktivasi.
Pada saat tumbukan akan memutus ikatannya yang sudah ada. Membentuk semua ikatan yang baru. Hal ini yang menjadikan produk reaksi meningkatkan konsentrasi partikel reaktan atau menaikkan suhunya.
Sehingga akan menyebabkan lebih banyak benturan. Oleh karena itu banyak tumbukan yang lebih berhasil dan meningkatkan laju reaksi.
Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Besarnya laju dari pengertian suatu reaksi kimia disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor ini memungkinkan untuk mengendalikan laju reaksi, juga memperlambat laju reaksi yang tidak diinginkan. Selain itu meningkatkan laju reaksi yang menguntungkan.
Untuk itu ketahui beberapa faktor yang mempengaruhi laju reaksi berikut ini.
Konsentrasi
Konsentrasi merupakan suatu hal yang dapat berpengaruh pada laju reaksi. Apabila semakin besar konsentrasi reaktan. Maka laju reaksi yang dihasilkan akan semakin besar. Hal ini terjadi adanya konsentrasi yang besar.
Menandakan bahwa molekul-molekul dalam suatu zat yang semakin lebih banyak. Banyaknya molekul tersebut akan menjadikan peluang adanya tumbukan.
Baca Juga: Bioteknologi Konvensional, Pengertian dan Contohnya
Temperatur
Temperatur juga memiliki pengaruhnya pada laju reaksi. Pada temperatur yang lebih tinggi akan menyebabkan molekul lebih cepat untuk bergerak. Sehingga pada beberapa molekul akan lebih sering bertumbukan.
Memiliki energi yang lebih tinggi untuk menjadikan reaksi kimia mudah terjadi. Temperatur lebih tinggi akan menimbulkan suatu pengertian bahwa laju reaksi semakin besar.
Luas Permukaan Kontak
Apabila suatu zat dengan fase padat bereaksi. Hanya molekul yang terdapat pada permukaan zat tersebut yang bereaksi. Sedangkan partikel yang berada pada bagian dalam dan tertutup oleh partikel permukaan. Sehingga tidak dapat melakukan suatu reaksi.
Luas permukaan zat padat yang melakukan kontak. Kemudian akan menyebutnya sebagai luas permukaan kontak. Saat luas permukaan kontak menjadi semakin tinggi. Maka peluang zat untuk dapat melakukan reaksi juga lebih besar. Sehingga laju reaksi yang dimilikinya juga menjadi lebih cepat.
Katalis
Katalis adalah suatu zat yang dapat membantu suatu reaksi berlangsung semakin cepat. Dengan menurunkan energi aktivasi reaksi. Bahkan mencari jalan lainnya reaktan bereaksi. Pada energi aktivasi sebagai energi menghalangi terjadinya suatu reaksi.
Apabila menambahkan katalis ke dalam reaksi. Maka energi penghalang akan semakin kecil. Sehingga membutuhkan energi yang sedikit dengan suhu reaksi yang lebih rendah. Pada proses terjadinya reaksi juga semakin cepat.
Penambahan katalis dalam reaksi tidak akan berpengaruh pada hasil reaksi. Hal itu karena akan membentuk katalis kembali pada produk reaksi tersebut.
Dari pengertian laju reaksi terlihat pada kecepatan terjadinya proses suatu reaksi. Laju reaksi dapat berjalan secara lambat atau sangat cepat. (R10/HR Online)
Editor: Jujang