Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kelompok Tani (Poktan) Situ Hiang, Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menyelesaikan proses pengolahan tanah. Selanjutnya kelompok tani ini mulai melakukan proses penanaman bawang merah. Program diseminasi inovasi teknologi pembenihan bawang merah kali ini ditanam di atas lahan seluas 1,5 hektar dengan jumlah total benih seberat 1,5 ton.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Sutriaman mengatakan, program penanaman pembenihan bawang merah diharapkan bisa mendorong kelompok tani lainnya untuk menanam bawang merah. Lebih dari itu penanaman tersebut juga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan bawang merah di wilayah Kabupaten Pangandaran.
“Saya berharap kelompok tani yang lainnya tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan benih yang selama ini menjadi kendala di para petani. Saya yakin, jika inovasi ini berhasil, para petani bawang merah di wilayah Pangandaran tidak akan kesulitan untuk mendapatkan benih,” katanya, Selasa (10/08/2021).
Dari benih bawang merah yang ditanam seberat 1,5 ton ini diperkirakan akan menghasilkan benih bawang merah sebanyak 10 ton bibit.
“Dengan begitu maka para petani yang ingin mengembangkan bawang merah tidak akan kesulitan lagi mencari benih,” paparnya.
Bawang merah yang akan dihasilkan dari Poktan Situ Hiang Pangandaran ini dikhususkan untuk pembenihan.
“Hasil panen bawang dari sini bukan untuk bawang konsumsi, tapi dikhususkan untuk pembenihan,” imbuhnya.
Poktan Situ Hiang saat ini sudah mendapatkan sertifikat resmi sebagai pembibitan bawang merah.
Sementara salah seorang anggota kelompok tani Taryana mengatakan, dengan adanya inovasi teknologi pembenihan bawang merah di Kabupaten Pangandaran, para petani yang mau membudidaya atau mengembangkan bawang merah tidak lagi jauh- jauh untuk mendapatkan benih. Hal ini karena hasil panen dari kelompok tani Situ Hiang ini dikhususkan untuk pembenihan.
“Saya berharap kelompok tani yang ada di wilayah Pangandaran terus mengembangkan bawang merah. Hal ini agar kebutuhan bawang merah di kabupaten Pangandaran tidak lagi menyuplai dari daerah lain,” pungkasnya. (Enceng/R7/HR-Online)
Editor: Ndu