Rabu, Juni 4, 2025
BerandaBerita BanjarSeminggu PTM Terbatas di Kota Banjar, Sopir Angkot Mulai Sumringah

Seminggu PTM Terbatas di Kota Banjar, Sopir Angkot Mulai Sumringah

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Banjar, Jawa Barat, yang telah berjalan selama satu minggu ini, rupanya tak hanya disambut gembira oleh siswa sekolah, namun juga ikut dirasakan oleh para sopir angkot.

Pasalnya, semenjak pemberlakukan kebijakan tersebut, pendapatan para sopir angkot khususnya angkutan anak sekolah ikutan meningkat.

Salah seorang sopir angkot jurusan Banjar-Pamarican, Ajum mengatakan, semenjak PTM terbatas, pendapatannya mulai meningkat sekitar 50 persen. Hal tersebut jika membandingkannya dengan hari biasa selama sekolah secara daring.

Terutama saat pagi dan siang hari, waktu untuk antar jemput langganan anak-anak sekolah. Disamping sopir angkut juga narik ibu-ibu yang pergi belanja ke pasar.

“Lumayan sekarang agak mendingan. Ada peningkatan 50 persen. Tarif anak sekolah juga masih sama ngga naik,” kata Ajum kepada wartawan, Senin (30/8/2021).

Sopir angkot lainnya, Dedi menambahkan, saat ini sudah mulai terasa ada peningkatan, namun tidak begitu signifikan. Karena yang menjadi target utama langganannya bukan anak-anak sekolah.

Kalaupun ada anak-anak sekolah, menurutnya itupun hanya sesekali lewat, dan lebih memilih pelanggan yang lain. Seperti warga yang akan pergi ke pasar untuk berbelanja.

“Ada peningkatan, cuma belum banyak. Soalnya langganan saya nggak fokus narik anak-anak sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pelajar, Salsabila, mengaku saat PTM terbatas ini lebih memanfaatkan jasa angkutan umum daripada menggunakan sepeda motor sendiri.

Hal itu, selain karena kesibukan orang tua untuk antar jemput, juga karena lebih murah. Dan juga orang tua belum mengizinkannya menggunakan sepeda motor sendiri. “Setiap hari pakai angkot. Kadang juga orang tua anterin saya. Akan tetapi lebih sering pakai angkot, karena lebih murah cuma 3 ribu rupiah,” ujar siswi SMPN 1 Banjar tersebut. (Muhlisin/R5/HR-Online)

Harleyava Princy Wisuda Tanpa Kehadiran Deswita, Ini Alasannya

Harleyava Princy Wisuda Tanpa Kehadiran Deswita, Ini Alasannya

Harleyava Princy wisuda baru-baru ini. Akan tetapi, dalam momen bahagia tersebut, rupanya ada isu miring yang beredar. Hal ini karena ketidakhadiran Deswita. Baca Juga: Selamat,...
Kasus Dugaan Penipuan Perumahan di Pangandaran, Polres Panggil Sejumlah Saksi

Kasus Dugaan Penipuan Perumahan di Pangandaran, Polres Panggil Sejumlah Saksi

harapanrakyat.com,- Satreskrim Polres Pangandaran terus menindaklanjuti kasus dugaan penipuan dan penggelapan perumahan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Perkembangan terbaru, penyidik Satreskrim Polres Pangandaran telah...
Bocah 6 Tahun di Ciamis Ditemukan Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi

Bocah 6 Tahun di Ciamis Ditemukan Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi

harapanrakyat.com,- Saeful Rohman, bocah 6 tahun di temukan meninggal dunia tenggelam di saluran irigasi di wilayah Dusun Loasari Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,...
Dedi Mulyadi: Transaksi Keuangan Desa di Jabar Kini Nontunai

Dedi Mulyadi: Transaksi Keuangan Desa di Jabar Kini Nontunai

harapanrakyat.com,- Dalam upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan dana desa, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meluncurkan sistem transaksi nontunai untuk keuangan desa yang mulai...
Cara Cek HP Support aptX, Codec Audio Bluetooth Qualcomm

Cara Cek HP Support aptX, Codec Audio Bluetooth Qualcomm

Cara cek HP support aptX bisa untuk memastikan apakah mampu memanfaatkan teknologinya atau tidak. Hal ini karena tidak semua ponsel sudah berbekal aptX. Apabila...
Dedi Mulyadi Minta Perusahaan di Jawa Barat Salurkan CSR untuk Pemberdayaan Warga Sekitar Pabrik

Dedi Mulyadi Minta Perusahaan di Jawa Barat Salurkan CSR untuk Pemberdayaan Warga Sekitar Pabrik

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta kepada perusahaan yang ada di Jabar untuk menggunakan atau menyalurkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) untuk pemberdayaan...