Kamis, Juni 12, 2025
BerandaBerita BanjarSeminggu PTM Terbatas di Kota Banjar, Sopir Angkot Mulai Sumringah

Seminggu PTM Terbatas di Kota Banjar, Sopir Angkot Mulai Sumringah

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Banjar, Jawa Barat, yang telah berjalan selama satu minggu ini, rupanya tak hanya disambut gembira oleh siswa sekolah, namun juga ikut dirasakan oleh para sopir angkot.

Pasalnya, semenjak pemberlakukan kebijakan tersebut, pendapatan para sopir angkot khususnya angkutan anak sekolah ikutan meningkat.

Salah seorang sopir angkot jurusan Banjar-Pamarican, Ajum mengatakan, semenjak PTM terbatas, pendapatannya mulai meningkat sekitar 50 persen. Hal tersebut jika membandingkannya dengan hari biasa selama sekolah secara daring.

Terutama saat pagi dan siang hari, waktu untuk antar jemput langganan anak-anak sekolah. Disamping sopir angkut juga narik ibu-ibu yang pergi belanja ke pasar.

“Lumayan sekarang agak mendingan. Ada peningkatan 50 persen. Tarif anak sekolah juga masih sama ngga naik,” kata Ajum kepada wartawan, Senin (30/8/2021).

Sopir angkot lainnya, Dedi menambahkan, saat ini sudah mulai terasa ada peningkatan, namun tidak begitu signifikan. Karena yang menjadi target utama langganannya bukan anak-anak sekolah.

Kalaupun ada anak-anak sekolah, menurutnya itupun hanya sesekali lewat, dan lebih memilih pelanggan yang lain. Seperti warga yang akan pergi ke pasar untuk berbelanja.

“Ada peningkatan, cuma belum banyak. Soalnya langganan saya nggak fokus narik anak-anak sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pelajar, Salsabila, mengaku saat PTM terbatas ini lebih memanfaatkan jasa angkutan umum daripada menggunakan sepeda motor sendiri.

Hal itu, selain karena kesibukan orang tua untuk antar jemput, juga karena lebih murah. Dan juga orang tua belum mengizinkannya menggunakan sepeda motor sendiri. “Setiap hari pakai angkot. Kadang juga orang tua anterin saya. Akan tetapi lebih sering pakai angkot, karena lebih murah cuma 3 ribu rupiah,” ujar siswi SMPN 1 Banjar tersebut. (Muhlisin/R5/HR-Online)

Aset Tanah RS

Wali Kota Banjar Buka Suara Soal Tuntutan Aliansi Rakyat Gugat Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi tuntutan Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) yang minta pengembalian aset tanah milik Adong, warga Kelurahan Muktisari, Kecamatan...
Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar baru Ayu Ting Ting jadi sorotan. Pasalnya, gosip ini berasal langsung dari sang ayah. Ayah Rozak menyebut bahwa putrinya telah memiliki tambatan hati...
Tanah RS Asih Husada

Aliansi Rakyat Gugat Pemkot Banjar atas Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Sejumlah massa dari Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) Kota Banjar, menuntut Pemkot Banjar, Jawa Barat, atas kepemilikan tanah milik Adong sebagai ahli waris dari...
Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

harapanrakyat.com,- Seorang warga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta bantuan Petugas Damkar untuk dievakuasi ke rumah sakit. Pasien tersebut bukanya menghubungi puskesmas terdekat agar...
sampah elektronik

Sampah Elektronik Jadi Ancaman Nyata Bagi Alam, Bagaimana di Jawa Barat?

harapanrakyat.com - Keberadaan sampah elektronik saat ini menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan alam, tidak terkecuali di Jawa Barat. Sebab, sampah elektronik ini mengandung zat...
Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengusulkan empat gunung di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Ciamis sebagai Taman Nasional. Pengusulan tersebut telah Dedi Mulyadi...