Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita TasikmalayaTanaman Bonsai di Masa PPKM Bawa Berkah untuk Warga di Tasikmalaya

Tanaman Bonsai di Masa PPKM Bawa Berkah untuk Warga di Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Tanaman bonsai di masa PPKM menjadi berkah bagi warga di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Karena dengan menekuni budidaya tanaman bonsai dapat menghasilkan uang hingga jutaan rupiah.

Seperti halnya yang dilakukan Adun (30), warga Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.

Berawal dari iseng memelihara tanaman bonsai, namun seiring dengan berjalannya waktu, dari hasil penjualan tanaman tersebut Adun bisa meraup uang hingga jutaan rupiah per bulannya.

Adun yang merupakan pecinta tanaman bonsai mengatakan, awalnya menekuni tanaman bonsai sejak pandemi Covid-19 yang membuatnya tidak bisa kemana-mana.

“Awalnya juga saya cuma iseng. Makin kesini banyak yang suka dan banyak peminat untuk membeli tanaman bonsai. Terus saja saya dalami dan akhirnya hingga sekarang ada banyak tanaman bonsai yang hampir sudah jadi,” ungkap Adun kepada HR Online, Jumat (27/08/2021).

Ia menyebutkan, sekarang ada puluhan jenis tanaman bonsai yang dimilikinya. Jika ada yang laku, hasilnya lumayan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-sehari.

“Kalau bonsai yang sudah sempurna dan siap jual harga mahalnya,  sekitar 2 juta rupiah, bahkan bisa sampai 20 juta rupiah. Kalau dirawatnya setahun bisa kita jual dengan harga puluhan juta. Tapi kalau bibitnya yang belum jadi, paling laku sekitar 50 ribu rupiah lebih,” terangnya.

Baca Juga : Harga Kapol Turun Drastis, Petani di Tasikmalaya Menjerit

Jenis Tanaman Bonsai Paling Mahal Saat Ini

Ia juga menyebutkan, tanaman bonsai yang paling mahal nilai jualnya untuk sekarang ini adalah tanaman jenis anting putri. Karena jenis tanaman ini adanya hanya di Riau.

Jenis tanaman bonsai yang ia peliharan saat ini antara lain Anting Putri, Kaliage, Kuntil, Kimeng, Beringin, Arabika, dan masih banyak jenis tanaman bonsai lainnya.

“Kalau untuk bahannya kita melakukan pembibitan dengan cara cangkok. Kalau cara pemeliharaannya sama seperti tanaman lain, yaitu menyiramnya dua kali sehari pak,” katanya.

Adun menambahkan, semenjak adanya pandemi virus Corona, apalagi sekarang masa PPKM, ia tidak bisa pergi merantau lagi untuk bekerja.

Namun, tanaman bonsai di masa PPKM ini membuat Adun tetap bisa menghasilkan uang dari hasil penjualannya. Bahkan, hampir semua warga kampungnya menanam tanaman tersebut, dan ada komunitasnya. (Apip/R3/HR-Online)

Editor : Eva

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...