Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita TasikmalayaWaduh, Penerima BST di Tasikmalaya Dipotong Rp 100 Ribu

Waduh, Penerima BST di Tasikmalaya Dipotong Rp 100 Ribu

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Dua kali pencairan, puluhan penerima bantuan sosial tunai atau BST di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, alami pemotongan Rp 100 Ribu.

Uang hasil pemotongan tersebut dibagikan kembali untuk warga miskin yang belum masuk daftar penerima bansos tunai.

Meski tidak dibenarkan hukum, hal ini dilakukan sebagai bentuk kearifan lokal saling bantu di tengah Pandemi Covid-19.

Sedikitnya 30 orang penerima BST di Desa Kurnia Bakti, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, harus rela uangnya dipotong Rp 100 ribu.

Mereka hanya menerima Rp 500 ribu dari seharusnya Rp 600 ribu setiap pencairan.

Diketahui, pemotongan dilakukan pihak Rukun Warga  (RW) dan Rukun Tetangga (RT) setempat, total uang yang terkumpul dari pemotongan mencapai 3 juta rupiah.

Yuyu, warga penerima BST di Kampung Leles, Desa Kurnia Bakti, Tasikmalaya, membenarkan adanya pemotongan bantuan sosial yang ia terima.

“Sudah dua kali berturut-turut ada pemotongan Rp 100 ribu, penerima lain mengeluhkan pemotongan tersebut,” ujar Yuyu Rabu (4/8/2021).

Baca Juga: Kisah Haru Enam Anak Yatim Piatu di Tasikmalaya

Ia menyebut, yang menagih pemotongan uang BST tersebut adalah Ibu RT.

“Katanya itu instruksi Pak RT dan Pak RW, uangnya nanti mau diberikan lagi ke warga yang tidak menerima bantuan, kalau saya mah gak ngasih, karena sejak awal menolak,” jelasnya.

Penerima bantuan BST lainnya Titin juga mengakui bantuan uang yang ia terima dipotong oleh Ketua RT sebesar Rp 100 ribu.

“Uang 100 ribu sangat besar sekali apalagi di musim pandemi  Covid-19 sekarang ini serba sulit,” kata Titin.

Titin merasa keberatan dengan adanya pemotongan bantuan BST tersebut, lantaran sebelumnya tidak ada kesepakatan dari awal.

“Tapi kalau dari hati saya mah gak apa-apa dipotong juga asalkan diberikan kepada warga lain yang lebih membutuhkan,” ungkap Titin.

Ibu RT di Tasikmalaya Akui Adanya Pemotongan Kepada Penerima BST

Sementara itu Cicih, Ibu RT 02 Kampung Leles mengakui pemotongan senilai Rp 100 ribu dari para penerima bantuan BST itu untuk diberikan ke warga lain yang tidak menerima.

“Kita tidak memaksa, itu dari keridhoan mereka, kalau ikhlas ngasih, kalau gak ikhlas ada juga yang tidak ngasih,” ungkapnya.

Ia menyebut, uang yang terkumpul dari penerima BTS 1 RW tersebut senilai Rp 3 juta.

Uang itu diberikan kepada warga lain yang belum mendapatkan bantuan.

“Masing-masing KK mendapat Rp 50 ribu, kebijakan tersebut inisiatif dari RT dan RW,” pungkasnya. (Apip/R8/HR Online)

Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...
Juara Back to Back

Berhasil Membawa Persib Juara Back to Back Liga 1, Kira-kira Berapa Gaji Bojan Hodak?

Bojan Hodak menorehkan prestasi luar biasa bagi tim Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu berhasil membawa Persib juara back to back Liga 1, dan...
Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa keluhkan guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, dalam menghukum murid dengan berjemur di lapangan di bawah terik...