Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita BanjarWalikota Banjar Minta Nakes Berjaga saat Malam Hari di Tempat Isoter

Walikota Banjar Minta Nakes Berjaga saat Malam Hari di Tempat Isoter

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Banyaknya tenaga kesehatan (Nakes) yang melakukan percepatan vaksinasi dan disuntik vaksin tahap 3 menjadi kendala tersendiri di tempat isolasi terpusat (isoter) Gelora Banjar Patroman (GBP) Langensari, Kota Banjar Jawa Barat.

Kendala yang dihadapi di tempat isoter Gelora Banjar Patroman Langensari, yakni tidak ada nakes yang berjaga dan mengontrol pasien pada saat malam hari.

Kendati begitu, hal tersebut langsung ditanggapi oleh Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, saat melakukan kunjungan ke tempat isolasi terpusat.

“Jadi petugas nakes itu sekarang terbagi-bagi untuk percepatan vaksinasi, terus ada juga yang sedang di vaksin tahap ketiga. Tapi nanti ibu koordinasikan dengan Dinas Kesehatan,” kata Ade Uu saat di GBP tempat isolasi terpusat, Senin (23/8/2021).

Akan tetapi, seharusnya kata Ade Uu, di tempat isolasi tersebut ada petugas dari tenaga kesehatan yang berjaga selama 24 jam.

“Jadi harus ada yang di sini, setidaknya stand by untuk menangani pasien jika terjadi apa-apa saat malam hari, sistemnya kan bisa bergantian dengan nakes yang lain,” tambah dia.

Selain menanggapi itu, Ade Uu mengatakan, jumlah pasien yang ada di tempat isolasi terpusat saat ini mencapai 35 orang.

“Hari ini jumlah pasien yang ada di isoter ada 35 orang, mudah-mudahan tidak membludak,” kata Walikota Banjar.

Menurut Ade Uu, ketersediaan tempat tidur sampai sekarang masih mencukupi. Karena jumlahnya mencapai 60 tempat tidur.

“Kita di sini jumlah ketersediaan tempat tidur ada sebanyak 60. Pasien yang ada di sini untuk yang tidak bergejala,” ucapnya.

Lanjut dia, pemerintah akan melakukan evaluasi setiap minggunya untuk mengontrol ketersediaan tempat tidur dan yang lainnya.

“Kita lihat saja nanti dievaluasi seminggu atau dua minggu sekali, apakah lonjakannya sangat signifikan atau tidak, terus dilihat juga dari penurunannya,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...
Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...
Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....
Ayu Dewi buka suara soal candaan di pernikahan Luna Maya, tegaskan tak sindir Gisel. Foto: Istimewa

Ayu Dewi Buka Suara Usai Video Sindiran ke Gisel Viral, Tegaskan Hanya Bercanda

Nama Ayu Dewi buka suara kembali jadi perbincangan publik setelah video dirinya yang menyebut Gisella Anastasia dalam pidato pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier...
Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon mahoni berukuran besar, tumbang menutup Jalan Raya Nasional Bandung-Cirebon, di jalur kawasan Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat,...
13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

harapanrakyat.com,- Miris, seorang pria berinisial F (27) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Ciamis, Jawa Barat, melakukan perbuatan kekerasan, pelecehan dan asusila terhadap...