Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita BanjarWarga Muktisari Kota Banjar Tuntut Perbaikan Bekas Galian Proyek

Warga Muktisari Kota Banjar Tuntut Perbaikan Bekas Galian Proyek

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah warga Muktisari Kota Banjar, Jawa Barat, menuntut perbaikan selokan bekas proyek galian pipa milik Pertamina, yang dikerjakan oleh pihak ketiga, yakni PT. Hutama Karya.

Lokasi selokan bekas proyek galian pipa yang dikeluhkan warga tersebut berlokasi di Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar.

Salah seorang warga setempat, Panji mengatakan, proyek penggalian tersebut sudah berlangsung sejak 2 tahun lalu. Namun sampai saat ini bekas galiannya tak kunjung diperbaiki.

“Kami tidak mempermasalahkan pengerjaan proyeknya. Tapi kami minta bekasnya ini diperbaiki lagi,” katanya, Senin (23/08/2021).

Oleh sebab itu, sejumlah warga Muktisari melakukan aksi protes melalui pemasangan spanduk dengan berbagai tulisan. Tujuannya menuntut perbaikan selokan dan jembatan yang terdampak galian pipa Pertamina.

Menurut Panji, warga sangat kecewa karena merasa dibohongi dengan janji-janji dari pihak terkait untuk memperbaiki bekas galian proyek itu. Namun, hingga saat ini janji perbaikan tak kunjung terealisasi.

“Warga kecewa, karena sudah hampir dua tahun bekas proyek ini belum juga mendapat perbaikan,” ungkap Panji.

Baca Juga : Warga Muktisari Kota Banjar Sering Kehilangan Uang, Diduga Karena Ulah Babi Ngepet

PT. Hutama Karya akan Perbaiki Minggu Ini

Sementara itu, Manajer Konstruksi PT. Hutama Karya, Heru, melalui bagian Humas, Imam mengatakan, pihaknya sudah menunjuk salah satu sub kontraktor untuk melakukan perbaikan bekas proyek tersebut.

Akan tetapi, kata Imam, pihak sub kontraktor yang telah pihaknya tunjuk itu mengundurkan diri tanpa alasan.

“Kemarin sudah kita tunjuk sub kontraktornya untuk mengerjakan perbaikan bekas galian itu. Tapi dia (sub kontraktor) mengundurkan diri. Alasannya saya tidak tahu pasti,” terangnya, Rabu (25/08/2021).

Lanjut Imam, pihaknya akan segera memperbaiki bekas galian proyek tersebut secepatnya. Menurutnya, adanya kebijakan PPKM juga menjadi kendala dalam pengerjaan perbaikan.

“Sesegera mungkin kita dalam jangka waktu satu minggu ini akan kerjakan untuk perbaikannya. Karena kita juga ada kendala, dan kebijakan PPKM juga merupakan kendala dalam pengerjaan perbaikan,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online)

Bupati Ciamis Terima Kunjungan dua Tokoh Ciamis, Bahas kekosongan Wakil Bupati?

Bupati Ciamis Terima Kunjungan Dua Tokoh Ciamis, Bahas kekosongan Wakil Bupati?

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menerima silaturahmi dua tokoh Kabupaten Ciamis saat momentum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Sabtu (7/6/2025). Dalam kesempatan tersebut,...
Cara Mengatasi Menu Pengaturan Hilang di HP Oppo

Cara Mengatasi Menu Pengaturan Hilang di HP Oppo

Menu Pengaturan hilang di HP Oppo membuat pengguna kesulitan dalam mengatur gadget kesayangannya. Sebagaimana yang kita tahu, Setelan memang jadi sarana untuk mengatur ponsel....
Bupati Ciamis Terima Kunjungan Dua Tokoh Nasional di Momentum Idul Adha, Bahas Arah Pembangunan Daerah

Bupati Herdiat Terima Kunjungan Dua Tokoh Ciamis di Momentum Idul Adha, Bahas Arah Pembangunan Daerah

harapanrakyat.com,- Pada momentum Idul Adha, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya kedatangan dua orang tokoh nasional yang peduli pada kemajuan daerah, pada Sabtu (7/6/2025) di Pendopo...
Membawa Ganja Sintetis

Kedapatan Membawa Ganja Sintetis, Seorang Mahasiswa di Garut Diciduk Polisi

harapanrakyat.com,- MH (22), seorang mahasiswa di Garut, Jawa Barat, terpaksa dicokok polisi setelah kedapatan membawa ganja sintetis. Mahasiswa tersebut kini harus digelandang ke Mapolres...
Sholat Unsi Qobri, Makna, Tata Cara, dan Keutamaan bagi Jenazah

Sholat Unsi Qobri, Makna, Tata Cara, dan Keutamaan bagi Jenazah

Sholat unsi qobri menjadi salah satu amalan istimewa yang jarang banyak orang ketahui. Sholat sunnah ini memiliki tujuan mulia, yaitu sebagai bentuk kasih sayang...
Kasus Intoleransi di Indonesia

SETARA Institute Soroti Tren Kasus Intoleransi di Indonesia: Presiden Jangan Acuh!

harapanrakyat.com,- Berbagai kasus intoleransi di Indonesia kini semakin marak terjadi. Hingga pertengahan tahun 2025 atau enam bulan masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kasus tersebut...