Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita PangandaranAcaranya Dibubarkan, Ini Kata Panitia Larung Agung di Pangandaran

Acaranya Dibubarkan, Ini Kata Panitia Larung Agung di Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Panitia Larung Agung di pantai Pangandaran, Jawa Barat yang sempat dibubarkan petugas pada Minggu (5/9/2021) lalu angkat bicara. 

Yayasan Manunggal Rasa Kemurnian penyelenggara Larung Agung melalui penasehatnya Edy Susanto didampingi Ketua Umum, Ade, mengatakan, meski tahun ini dibubarkan, namun pihaknya berencana kembali menggelar kegiatan serupa tahun depan.

“Mudah-mudahan kita dipanjangkan umur untuk bertemu lagi tahun depan. Kita akan gelar kembali acara dengan mengikuti ketentuannya,” kata Edy, Senin (6/9/2021).

Lebih lanjut Edy menambahkan, terkait insiden pembubaran Larung Agung oleh petugas gabungan di Pantai Barat pada Minggu (5/9/2021) lalu, dirinya tidak mempermasalahkan.

Baca Juga: Petugas Bubarkan Ritual Larung Warga Cilacap di Pantai Pangandaran

Edy mengaku telah menerima dengan ikhlas, karena acara intinya yakni pembacaan do’a sudah selesai dibacakan.

“Sebenarnya acara pokoknya sudah selesai. Tinggal acara pembagian sedekah berupa nasi, buah-buahan dan sayuran, yang nantinya akan dinikmati oleh warga sekitar. Istilah Gunungan itu berbeda dengan sesaji,” jelas Edy.

Warga Cilacap, Jawa Tengah ini menjelaskan, sesaji atau sesajen itu adalah makanan dan minuman yang dihidangkan dan ditujukan kepada ghaib dengan mengharapkan sesuatu yang bersifat duniawi. Sesaji ini sangat berbeda dengan Gunungan.

“Itu bukan sesaji atau sesajen tapi Gunungan. Menurut saya itu (Gunungan, red) adalah wujud rasa syukur kita dari anugerah alam berupa nasi, buah-buahan dan sayuran. Nantinya akan dinikmati oleh warga sekitar, istilahnya sedekah hasil bumi,” kata Edy.

Klarifikasi Panitia Larung Agung di Pangandaran Terkait Sosok Perempuan Berkebaya Hijau

Terkait sosok perempuan yang mengenakan kebaya hijau dan mengenakan mahkota pada acara Larung Agung, Edy menegaskan, perempuan tersebut tidak merepresentasikan Nyai Ratu Kidul. Melainkan representasi dari Bunda Ratu.

“Bagi kami kata Nyai Ratu dan Bunda Ratu itu sangat berbeda. Sesuatu yang berlainan jadi pada acara itu kami merepresentasikan Bunda Ratu,” kata Edy.

Meski demikian Edy mengakui bahwa asumsi masyarakat awam, selalu mengidentikkan sosok wanita berkebaya hijau, memakai mahkota dan berada di sekitar pantai sebagai Nyai Ratu Kidul.

“Asumsi masyarakat awam silakan saja. Tapi bagi kami maknanya sangat berbeda dan itu telah menimbulkan gejolak di kalangan anggota yayasan kami. Kami sangat keberatan akan hal tersebut,” tegas Edy.

Meski mengusung judul acara larungan, Edy membantah pihaknya akan melarung gunungan dan kambing hitam itu ke laut. 

“Kita tidak akan melarung ke laut, tapi akan dibagikan ke warga di lokasi kegiatan. Tapi karena kemarin dibubarkan, akhirnya kami bawa pulang dan dibagikan ke warga di kampung kami,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Terkait Pembongkaran Tugu Perbatasan Desa di Tasikmalaya, Ini Jawaban PT UMI

Terkait Pembongkaran Tugu Perbatasan Desa di Tasikmalaya, Ini Jawaban PT UMI

harapanrakyat.com,- PT UMI angkat bicara terkait pembongkaran tugu perbatasan desa di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tugu tersebut merupakan perbatasan antara Desa Sukaraharja...
ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10, Laptop Canggih Bisa Jadi Tablet

ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10, Laptop Canggih Bisa Jadi Tablet

ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10 kembali mencuri perhatian para pecinta teknologi. Perangkat keluaran Lenovo ini membawa angin segar bagi pengguna yang menginginkan laptop premium...
Nokia G300 Max Resmi Meluncur di 2025, Tawarkan Baterai 6.000 mAh dan Harga Terjangkau

Nokia G300 Max Resmi Meluncur di 2025, Tawarkan Baterai 6.000 mAh dan Harga Terjangkau

Di tengah maraknya ponsel canggih dengan harga mahal, Nokia justru menghadirkan ponsel terjangkau melalui produk terbarunya yaitu Nokia G300 Max di tahun 2025 ini....
Wisatawan Serbu Objek Wisata di Pangandaran, Masih Jadi Primadona Libur Panjang Waisak

Masih Jadi Primadona Libur Panjang Waisak, Wisatawan Serbu Objek Wisata di Pangandaran

harapanrakyat.com,- Libur panjang Hari Raya Waisak dari pekan ini hingga tanggal 13 Mei mendatang, wisatawan sudah menyerbu sejumlah objek wisata Pangandaran, Jawa Barat. Bahkan...
Liburan Asik di Ciamis, Ini 9 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Long Weekend

Liburan Asik di Ciamis, Ini 9 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Long Weekend

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdapat banyak destinasi wisata yang menarik untuk mengisi long weekend atau libur panjang. Ada 9 rekomendasi tempat wisata di...
Chery Tiggo 8 CSH, SUV Plug-In Hybrid Canggih yang Siap Guncang Pasar Indonesia

Chery Tiggo 8 CSH, SUV Plug-In Hybrid Canggih yang Siap Guncang Pasar Indonesia

PT Chery Sales Indonesia (CSI) bersiap meluncurkan mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertamanya. Rupanya mobil tersebut ialah Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super...