Sabtu, Maret 25, 2023
BerandaBerita CiamisWagub Jabar Minta Siswa di Ciamis Aktifkan Aplikasi PeduliLindungi

Wagub Jabar Minta Siswa di Ciamis Aktifkan Aplikasi PeduliLindungi

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta kepada para siswa SMA untuk segera mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi untuk siswa-siswi yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19.

“Tadi saya menyampaikan kepada para siswa di SMAN 1 Ciamis yang sudah di vaksin, untuk segera aktifkan program Peduli dan Lindungi,” kata Uu, saat meninjau pelaksanaan PTM terbatas dan vaksinasi Covid-19 di SMAN 1 Ciamis, Jawa Barat, Kamis (23/9/2021).

Menurutnya, program peduli dan lindungi ini masing-masing siswa hanya tinggal klik saja pada ponselnya. Selain itu, aplikasi tersebut juga tidak ada biaya alias gratis.

“Barusan anak-anak siswa masih membawa selembaran kertas vaksin, dan ada juga yang melaminating kertas itu. Justru pemerintah mengeluarkan aplikasi PeduliLindungi untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi,” ujarnya.

Maka dari itu, Wagub Jabar meminta kepada guru dan kepala sekolah, untuk selalu menyampaikan program tersebut kepada para siswa. Agar aplikasi PeduliLindungi dari pemerintah bisa berjalan dengan lancar.

“Sehingga tidak ada lagi siswa yang membawa kertas bukti sudah melakukan vaksinasi Covid-19,” ungkapnya.

Sementara terkait dengan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Uu mengatakan, bahwa jenjang SMA/SMK di beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat sudah melaksanakannya.

“Pihak sekolah sudah melaksanakan protokol kesehatan dan aturan tentang PTM. Dan untuk target vaksin siswa saat ini sudah hampir 80 persen. Sedangkan vaksin guru juga hampir 100 persen,” katanya.

Lebih lanjut Uu menambahkan, untuk pelaksanaan PTM terbatas ini, juga ada 50 persen masuk dan 50 persen di luar. Tapi, di luar juga belajar daring hanya saja tidak tatap muka.

“Oleh karena itu, kepada pihak sekolah agar tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat saat PTM terbatas berlangsung. Supaya para siswa bisa belajar dengan nyaman dan aman,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto