Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita BanjarFasilitas Obwis di Kota Banjar Rusak dan Kumuh Jadi Sorotan Aktivis

Fasilitas Obwis di Kota Banjar Rusak dan Kumuh Jadi Sorotan Aktivis

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah fasilitas obwis di Kota Banjar, Jawa Barat, rusak dan kumuh karena kurang terawat sejak diberlakukannya kebijakan PPKM. Kondisi tersebut menjadi sorotan aktivis mahasiswa.

Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Banjar, Awal Muzaki menyayangkan adanya sejumlah fasilitas obwis (obyek wisata) yang rusak di kawasan Situ Leutik dan Lembah Pejamben.

Menurutnya, fasilitas yang rusak akibat dampak dari penutupan saat kebijakan PPKM tersebut karena tidak adanya perawatan dari instansi terkait, dan pihak pengelola.

Kondisi itu juga diperparah lagi belum beroperasinya salah satu objek wisata tersebut. Hal tersebut menunjukan bahwa Pemkot Banjar melalui instansi terkait kurang maksimal dalam proses pengawasan, pembinaan, dan pengelolaan.

“Saya kira walaupun obyek wisata ditutup, bukan berarti tidak dirawat. Karena penutupannya itu kan untuk mengurangi laju pergerakan masyarakat. Jadi perawatan dan pengelolaan harus tetap berjalan,” kata Awal kepada HR Online, Selasa (21/09/2021).

Seharusnya, lanjut Awal, peran pemerintah hadir dalam memaksimalkan pengawasan dan pengelolaan supaya fasilitas yang ada terjaga. Begitu pula proses pengembangan kawasan obyek wisata bisa tetap berjalan.

Pihaknya khawatir jika fasilitas yang rusak karena tidak terawat dan kumuh itu tidak segera mendapat perbaikan dapat mempengaruhi kenyamanan para pengunjung. Sehingga mereka enggan untuk berwisata ke lokasi tersebut.

“Dampaknya dari tidak adanya perawatan tentu mengalami dampak cukup buruk. Pasti para pengunjung merasakan ketidaknyamanan,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong Pemkot Banjar agar memaksimalkan proses pengawasan, pembinaan, dan pengelolaan kawasan objek wisata yang ada.

Kemudian, pemerintah juga perlu menyusun langkah-langkah strategis dan kolaborasi dengan semua pihak, agar pengelolaan objek wisata tersebut berjalan maksimal dan bisa berkembang.

Baca Juga : Proses Uji Petik Obwis Lembah Pejamben Kota Banjar Terkendala PPKM

“Pembinaan dan pengelolaan pariwisata harus dimaksimalkan. Kolaborasi antara pemerintahan dengan elemen masyarakat dalam pengembangan pariwisata juga perlu ditingkatkan,” tandas Awal.

Rusaknya Fasilitas Obwis di Kota Banjar Harus Segera Ditangani

Senada dikatakan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Banjar, Budi Nugraha, bahwa hal itu harus menjadi pemikiran bersama. Khususnya dari instansi terkait.

Karena menurutnya, ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan terkait PPKM, tentu harus sudah terpikirkan bagaimana dampak dari kebijakan tersebut jauh-jauh hari. Begitupun dampak dalam pengelolaan kawasan obyek pariwisata.

Apalagi obyek wisata menjadi bagian dari prasyarat pembentukan suatu kota/kabupaten, dan tentunya bidang pariwisata itu untuk meningkatkan PAD di suatu daerah.

Maka sudah seharusnya pemerintah memikirkan mengenai dampak yang terjadi akibat dari penerapan kebijakan PPKM, termasuk dalam pengelolaan tempat wisata.

“Jangan sampai dinas terkait malah membiarkan berlarut-larut. Harus segera ditangani. Karena itu persoalan yang fundamental bagi peningkatan PAD di Kota Banjar,” kata Budi.

Sementara itu, perihal perawatan, pengelolaan fasilitas obwis di Kota Banjar, baik wisata Lembah Pajamben dan Situ Leutik, Kepala Desa Binangun H. Karjono, maupun Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Banjar, belum memberikan keterangan terkait hal itu. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Editor : Eva

Cara Mengaktifkan Iklan Instream Facebook agar Menghasilkan Uang dari Video

Cara Mengaktifkan Iklan Instream Facebook agar Menghasilkan Uang dari Video

Di tengah persaingan ketat platform video seperti YouTube dan TikTok, Facebook tetap menjadi salah satu media sosial yang menjanjikan untuk monetisasi konten video. Salah...
COLORFUL EVOL X15 XS, Laptop Gaming Kencang dengan Harga Masuk Akal

COLORFUL EVOL X15 XS, Laptop Gaming Kencang dengan Harga Masuk Akal

COLORFUL EVOL X15 XS hadir sebagai solusi untuk para gamer dan kreator yang ingin laptop gaming kencang tanpa harus menghabiskan budget terlalu besar. Brand...
Filosofi Surjan Jogja Beserta Makna dan Sejarahnya

Filosofi Surjan Jogja Beserta Makna dan Sejarahnya

Filosofi surjan Jogja sebenarnya cukup mendalam sehingga bukan menjadikannya sebagai pakaian biasa tanpa makna. Surjan sendiri merupakan sebuah pakaian adat di wilayah Yogyakarta dan...
Tim Penanganan JAI

Tim Penanganan JAI Kota Banjar Pasang Banner Keputusan Wali Kota

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Tim Penanganan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) mengembalikan status quo tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berada di...
Bupati Citra Pitriyami

Gubernur Jabar Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Pitriyami: Motivasi untuk Pangandaran Bangkit

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang viral di media sosial karena menyebutkan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten...
Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Sarwendah dan Giorgio Antonio sedang jadi sorotan publik. Hal ini karena keduanya sering terlihat bersama di dalam media sosial. Publik pun berspekulasi bahwa keduanya...